Sikap Teguh Spanyol: Ogah Bela Israel, Tak Akan Ikut Campur Konflik Ukraina
14:31
28 Februari 2024

Sikap Teguh Spanyol: Ogah Bela Israel, Tak Akan Ikut Campur Konflik Ukraina

Spanyol kembali menunjukkan sikap yang teguh terkait kebijakan luar negeri mereka. Spanyo secara tegas menolak pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kemungkinan pengiriman pasukan Eropa ke Ukraina  dan menambah senjata ke Kiev.

Jubir Spanyol, Pilar Alegria menyebut, pihaknya menolak perkataan Macron yang meminta para pemimpin Barat terkait kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina.

"Kami tidak setuju dengan (proposal) ini. Kami perlu fokus pada apa yang sangat dibutuhkan, yaitu mempercepat pengiriman senjata," kata Alegria kepada wartawan ketika ditanya tentang sikap Madrid mengenai masalah ini, seperti yang dikutip via Antara.

Hingga kini, Macron terus berupaya agar Rusia tidak menang. Sementara, Selasa kemarin, PM Perancis Gabriel Attal menggemakan pernyataannya, menambahkan bahwa Perancis tidak akan dapat "menerima prospek bahwa suatu saat Rusia bisa menang."

Sikap yang ditunjukkan Spanyol, sama ketika negara tersebut terhadap genosida Israel di Palestina. Spanyol berkali-kali menegaskan bahwa mereka mendukung perdamaian di Palestina dan meminta Israel untuk segera menghentikan agresi mereka.

Sebuah sikap yang kontras dengan mayoritas negara di Eropa. Salah satunya Inggris yang masih mendukung Israel membunuh warga sipil di Palestina.

Negara-negara Barat, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa, telah memberikan bantuan militer dan keuangan ke Kiev sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada Februari 2022.

Kremlin secara konsisten memperingatkan agar berbagai negara tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal itu akan berakibat buruk dengan meningkatkan eskalasi konflik.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #sikap #teguh #spanyol #ogah #bela #israel #akan #ikut #campur #konflik #ukraina

KOMENTAR