76
Penandatanganan kesepakatan akuisisi saham sebesar 14 persen MIND ID atas PT Vale Indonesia.
15:09
27 Februari 2024
MIND ID Kuasai 14 Persen Saham Vale, Erick Thohir: Komitmen RI Dalam Hilirisasi Nikel
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan MIND ID sebagai Holding BUMN secara resmi telah meningkatkan kepemilikan saham atas PT Vale Indonesia (PT VI) melalui skema divestasi. Dalam hal ini, MIND ID telah menyepakati akuisisi saham sebesar 14 persen dari total kepemilikan saham PT VI dengan Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM). Dengan harga saham yang ditetapkan sebesar Rp 3.050 per lembar saham. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo dari VCL, Yusuke Niwa dari SMM, Febriany Eddy dari PT VI di Jakarta pada Senin (26/2) kemarin. “Harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation,” kata Erick dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (27/2). Erick menjelaskan, kesepakatan ini adalah langkah besar bagi Indonesia di mana MIND ID telah menjadi pemegang saham terbesar PT VI. “Adapun komposisi pemegang PTVI setelah kesepakatan adalah MIND ID sebesar 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan Publik sebesar 20,63 persen,” jelasnya. Pada bulan November 2023 yang lalu telah ditandatangani Heads of Agreement yang salah satunya menyatakan bahwa MIND ID dan VCL akan melakukan joint control atas pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale Indonesia. Divestasi ini pun merupakan bagian dari upaya PT VI dalam memenuhi kewajiban divestasi sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia. “Dalam membangun ekosistem bukan masalah menang kalah tetapi harus membangun yang terbaik dan Pak Bahlil (Menteri Investasi/BKPM) akan memastikan bagaimana investasi yang berlanjutan bisa dijalankan serta mendorong downstreaming dengan memperhatikan Cadangan yang ada dengan investasi yang optimal,” ujar Erick. Terlebih, Indonesia memiliki peran strategis dalam industri nikel global sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil kendali dalam menentukan arah industri nikel. Melalui divestasi ini, kata Erick, Indonesia dapat menunjukkan komitmennya untuk berada di garis depan dalam pengembangan hilirisasi industri nikel. “Divestasi PT VI merupakan perwujudan transformasi BUMN yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang di era ekonomi yang terus berkembang. Dengan melakukan divestasi yang strategis, MIND ID dapat memperkuat posisi mereka,” ungkapnya.
Editor: Banu Adikara
Tag: #mind #kuasai #persen #saham #vale #erick #thohir #komitmen #dalam #hilirisasi #nikel