Presiden Jokowi Ingin Indonesia Jadi Magnet Investasi Produksi EV
Presiden Joko Widodo melihat mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan BYD pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
13:09
16 Pebruari 2024

Presiden Jokowi Ingin Indonesia Jadi Magnet Investasi Produksi EV

– Menghadirkan 53 merek kendaraan dan 187 peserta dari berbagai sektor, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 dibuka Presiden Joko Widodo kemarin (15/2). Presiden mengapresiasi iklim otomotif Indonesia yang positif. Juga optimistis Indonesia mampu menjadi basis produksi otomotif segala merek dari berbagai negara.

Di pameran otomotif tahunan bergengsi itu memang banyak dipamerkan mobil listrik. ”Ini baik. Saya ingin memang masa depan otomotif Indonesia itu ada di listrik karena kita memiliki bahan baku nikel dan yang lainnya,” ujar Jokowi di sela mengunjungi booth peserta pameran.

Disinggung mengenai potensi penambahan insentif mobil listrik di Indonesia, Jokowi menegaskan, saat ini belum ada rencana itu. ”Tapi, kita sudah mendorong dengan pengurangan PPN. Saya kira ini akan mendorong penjualan dan baliknya mendorong produksi pabrik-pabrik electric vehicle (EV) di Indonesia. Saya kira arahnya ke sana,” urainya.

Jokowi menilai kemauan produsen untuk berproduksi di Indonesia sangat penting dalam meningkatkan daya saing RI di peta persaingan otomotif global. Dengan begitu, bisa bersaing dengan negara-negara lain. ”Kalau semua lokal konten sudah, baterai sudah, saya kira akan bisa bersaing dengan negara lain. Semua akan kita dorong. Tujuannya agar semua (merek) berproduksi di Indonesia.”

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengapresiasi kinerja industri otomotif tanah air yang telah berhasil meningkatkan ekspor hingga 100 persen. ”Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain,” ujar Airlangga yang turut mendampingi Presiden Jokowi di pembukaan IIMS 2024.

Airlangga mengatakan, IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulan masing-masing. Target total transaksi IIMS 2024 diperkirakan Rp 5,3 triliun dengan menghadirkan sekitar 460 ribu pengunjung pada periode 15–25 Februari 2024.

Dia menggarisbawahi, sejumlah insentif dikeluarkan pemerintah untuk mempercepat investasi dan implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia. Di antaranya, insentif bea masuk atas impor KBLBB roda empat sebesar 0 persen, baik dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) maupun terurai lengkap atau completely knocked down (CKD). (agf/dee/c19/fal)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #presiden #jokowi #ingin #indonesia #jadi #magnet #investasi #produksi

KOMENTAR