Kelas Menengah Turun, Profesi Freelancer Bakal Banyak Diminati
Pekerja bersiap membersihkan kaca salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (6/9/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
11:27
17 Oktober 2024

Kelas Menengah Turun, Profesi Freelancer Bakal Banyak Diminati

- Populasi masyarakat kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang cukup marak dalam beberapa waktu terakhir menjadi salah satu pemicunya.

CEO sekaligus Founder platform Sribu Ryan Gondokusumo mengatakan, menurunnya kelas menengah memang tidak lepas dari kesempatan kerja. "Akan ada efek positif (di ekosistem freelancer). Karena banyak kehilangan pekerjaan," kata Ryan dalam keterangannya Kamis (17/10).

Ryan mengatakan dalam setahun terakhir, jumlah freelancer yang bergabung di platform Sribu mengalami peningkatan. Meraka ada yang baru pertama terjun di ekosistem freelancer. Kemudian ada yang menjadi freelancer karenan kehilangan pekerjaan. "Yang paling banyak adalah orang-orang yang memang ingin berprofesi sebagai freelancer," jelasnya.

Di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak seperti sekarang, Ryan mengakui banyak perusahaan yang mengurangi karyawannya. Tujuannya untuk menyeimbangkan keuangannya.

"Di sisi lain usaha mereka harus terus berjalan," tuturnya. Maka cara yang paling tepat bagi perusahaan tersebut, adalah memanfaatkan jasa freelancer. Termasuk juga di kalangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Ryan mengatakan layanan freelancer yang paling banyak dibutuhkan adalah desain dan IT. Termasuk desain logo usaha serta desain website. "UMKM di Indonesia terus bermunculan," jelasnya. Sehingga kebutuhan tenaga freelancer terus dibutuhkan. Dengan keahlian yang berbeda-beda. 

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #kelas #menengah #turun #profesi #freelancer #bakal #banyak #diminati

KOMENTAR