Perkuat Tata Kelola, Laba Bersih Asuransi Jasindo Naik 246,93 Persen

Asuransi Jasindo menegaskan penguatan tata kelola perusahaan yang dijalankan secara konsisten menjadi faktor utama di balik perbaikan kinerja dan lonjakan laba bersih perseroan.

Transformasi menyeluruh yang berfokus pada tata kelola, kepemimpinan, serta manajemen risiko yang prudent mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih sehat.

Hingga Oktober 2025, Asuransi Jasindo mencatat laba bersih sebesar Rp 133,21 miliar atau tumbuh 246,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

SHUTTERSTOCK/PASUWAN Ilustrasi asuransi.

Peningkatan kinerja tersebut ditopang pendapatan perusahaan yang mencapai Rp 3,27 triliun atau tumbuh 10,95 persen secara tahunan, dengan hasil underwriting sebesar Rp 317,28 miliar atau meningkat 19,52 persen.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, mengatakan lonjakan laba bersih tersebut mencerminkan efektivitas pembenahan internal yang dilakukan perusahaan.

Pembenahan itu antara lain terkait disiplin operasional, pemilihan bisnis yang lebih selektif, serta penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan.

“Kami yakin kinerja yang solid merupakan hasil konsistensi manajemen dalam menjalankan agenda transformasi secara berkelanjutan yang telah diterapkan sejak 2021,” kata Brellian dalam siaran pers, Selasa (23/12/2025).

Penguatan tata kelola tersebut diterjemahkan secara konkret melalui penerapan prudent underwriting dan disiplin manajemen risiko.

Perseroan menjadi lebih selektif dalam mengelola portofolio bisnis dengan mengutamakan segmen yang memiliki profil risiko terukur.

Dengan pendekatan tersebut, pertumbuhan yang dicapai tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memperkuat fondasi perusahaan dalam jangka panjang.

SHUTTERSTOCK/JIRSAK Ilustrasi asuransi.

Menurut Brellian, perbaikan kinerja Asuransi Jasindo merupakan perjalanan panjang yang melalui beberapa fase penting.

Tahun 2022 menjadi titik awal pembenahan menyeluruh, yang kemudian dilanjutkan dengan fase penyehatan. Pada fase ini, perusahaan berfokus pada penataan portofolio, penguatan manajemen risiko, serta perbaikan proses bisnis.

Upaya tersebut membawa Asuransi Jasindo memasuki fase pemulihan, di mana disiplin operasional dan prinsip kehati-hatian semakin terinternalisasi di seluruh lini perusahaan.

“Memasuki fase kebangkitan, kinerja perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang lebih terkendali dan berkelanjutan. Ini menjadi landasan penting bagi kami untuk melangkah ke periode pertumbuhan berikutnya dengan arah strategis yang semakin jelas,” ujar Brellian.

Dalam mendukung penguatan tata kelola, Asuransi Jasindo juga terus menyempurnakan sistem pengendalian internal melalui penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi.

Penyesuaian profil risiko dengan risk appetite perusahaan dilakukan secara konsisten guna menjaga keseimbangan antara pertumbuhan usaha dan keberlanjutan perusahaan.

Sejalan dengan komitmen tersebut, perusahaan membuka ruang evaluasi dan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan seluruh aktivitas usaha berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Dengan tata kelola yang semakin kokoh, kepemimpinan yang adaptif, serta strategi bisnis yang terukur, Asuransi Jasindo memandang momentum pertumbuhan positif dapat terus berlanjut.

Perseroan juga menegaskan komitmennya untuk menjaga prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan usaha.

“Kami terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan usaha. Fokus kami adalah menjaga keberlangsungan perusahaan sekaligus memberikan rasa aman dan perlindungan optimal bagi seluruh pemegang polis,” tutur Brellian.

Sebagai perusahaan asuransi umum dengan kepemilikan saham Seri A dwiwarna oleh Negara Republik Indonesia dan saham Seri B oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), Asuransi Jasindo telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam memberikan perlindungan asuransi bagi pelaku bisnis dan masyarakat Indonesia.

Perseroan saat ini memfokuskan pengembangan usaha pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan sustainable, baik pada penugasan pemerintah maupun nonpemerintah, serta memperkuat fungsi pendukung bisnis untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

Dalam menjalankan operasionalnya, Asuransi Jasindo juga memperoleh dukungan dari berbagai reasuradur terkemuka, khususnya untuk pertanggungan yang bersifat mega-risk.

Tag:  #perkuat #tata #kelola #laba #bersih #asuransi #jasindo #naik #24693 #persen