Amran: Harga Cabai Naik Sedikit Wajar, Beras Sampai Ayam Tak Boleh 

- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menilai kenaikan harga cabai di berbagai wilayah masih dalam tahap wajar.

Menurut Amran, kenaikan salah satu hasil pertanian itu tidak terlepas dari bencana di Sumatera hingga persoalan cuaca yang mempengaruhi produksi cabai.

“Karena ini ada bencana ya, hujan, itu cabai naik dikit itu masih wajar,” ujar Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (22/12/2025).

Menurut Amran, di antara komoditas pangan utama yang tidak boleh mengalami kenaikan harga adalah beras, minyak goreng, telur, dan ayam.

Sebab, stok keempat komoditas itu saat ini surplus dan terdapat pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah.

“Kami cek di peternak, harga ayam, telur itu normal, tidak ada kenaikan,” ujar Amran.

Menurut Amran, jika kenaikan harga pada produk makanan yang surplus dipermainkan pihak tertentu.

Ia berjanji pemerintah akan mengejar pemain yang mencari untung di situasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2026 tersebut.

“Jadi ada yang sengaja mempermainkan. Ini yang kita kejar,” tutur Amran.

Laporan BPS

Diketahui, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS), Windhiarso Ponco Adi P. mengungkapkan, cabai rawit, cabai merah, daging ayam ras, dan bawang merah menjadi komoditas yang mendorong kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Nasional per 19 Desember.

Menurutnya, jumlah wilayah yang mengalami kenaikan IPH bertambah dibanding minggu sebelumnya.

“Ini menunjukkan tekanan harga yang semakin meluas menjelang akhir tahun,” ujar Adi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah sebagaimana disiarkan di YouTube Kementerian Dalam Negeri, Senin.

Adi menyebut, berdasarkan perbandingan rata-rata harga minggu ketiga bulan Desember dengan rata0rata harga bulan November, terdapat dua komoditas yang harus mendapatkan perhatian khusus, yakni minyak goreng dan cabai rawit.

Berdasarkan data BPS, kenaikan harga cabai rawit secara nasional hingga minggu ketiga bulan Desember 2025 mencapai 52,86 persen jika dibandingkan harga bulan November 2025.

“Harganya sudah di atas Harga Acuan Penjualan (HAP),” ujar Adi.

“Harga tertinggi di Kabupaten Nduga yang mencapai Rp 200.000 per kilogram. Sementara harga terendah di kisaran Rp 26.800 per kilogram,” tambahnya.

Tag:  #amran #harga #cabai #naik #sedikit #wajar #beras #sampai #ayam #boleh