Pegawai Ketahuan Pungli, Amran: Jangan Nyolong, Langsung Saya Pecat
- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku langsung memecat pegawainya yang melakukan pungutan liar (pungli) penyaluran alat mesin pertanian (alsintan).
Informasi itu disampaikan Amran di hadapan anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (16/12/2025).
“Ada yang menipu rakyat. Dua minggu lalu sudah saya pecat. Tidak ada toleransi,” kata Amran sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).
Amran menegaskan, Kementan tidak memberikan sedikit pun praktik culas yang merugikan petani dan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan.
Pegawai itu, kata Amran, terbukti memungut uang dari para petani yang mau mendapatkan bantuan alsintan dengan nominal sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta per unit.
Kementan bahkan menemukan bahwa pada salah satu titik transaksi pungli, ia meminta Rp 600 juta.
Padahal, bantuan alsintan yang diberikan kepada petani bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Jangan nyolong. Masa rakyat disuruh bayar Rp 50 juta sampai Rp 600 juta. Itu langsung saya copot,” ujar Amran.
Menurutnya, keputusan tegas itu bukan sekadar gertakan belaka.
Ia mewanti-wanti agar tidak ada satu orang pun yang boleh dibiarkan merusak program pemerintah yang menyangkut kepentingan jutaan petani.
Dalam waktu ke depan, kata Amran, pihaknya akan terus menindak aduan masyarakat terkait praktik culas pegawai Kementan maupun pihak terkait.
Laporan akan diverifikasi dan dijatuhi sanksi administratif hingga dibawa ke pidana jika pelanggaran terbukti.
“Masa satu orang mau mengganggu kepentingan 286 juta rakyat. Risiko apa pun saya siap terima, yang penting saya berpihak pada rakyat,” tutur Amran.
Tag: #pegawai #ketahuan #pungli #amran #jangan #nyolong #langsung #saya #pecat