Konsumsi Avtur Meningkat, Pertamina Siap Layani Lonjakan Penerbangan Bantuan Bencana
— Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan Avtur dalam kondisi aman untuk melayani lonjakan penerbangan bantuan kemanusiaan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh.
Aktivitas pelayanan Avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh, tercatat meningkat tajam seiring bertambahnya jadwal dan jenis penerbangan bantuan.
Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Basuki Santoso, mengatakan intensitas pelayanan Avtur di AFT SIM melonjak signifikan seiring meningkatnya frekuensi humanitarian flight menuju Aceh, termasuk pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan dan peralatan pemulihan infrastruktur kelistrikan.
“Berdasarkan data internal, rata-rata konsumsi Avtur harian di AFT Sultan Iskandar Muda naik dari 51,2 KL per hari pada periode 1–25 November menjadi 114,4 KL per hari pada 26 November–12 Desember, atau setara 223 persen dari konsumsi normal,” ujar Basuki dalam keterangannya, Minggu (14/12).
Dia membeberkan, tidak hanya di Aceh, peningkatan konsumsi Avtur juga terjadi di tingkat regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Total konsumsi harian seluruh AFT di wilayah operasi Pertamina Patra Niaga Sumbagut naik dari kisaran 852 KL per hari menjadi lebih dari 1.000 KL per hari, atau sekitar 118 persen dari kondisi normal.
Kenaikan ini tercatat merata di sejumlah bandara yang menjadi titik mobilisasi bantuan dan pergerakan personel kebencanaan. Sedangkan, Bandara Polonia di Medan mencatat lonjakan tertinggi seiring meningkatnya pergerakan pesawat bantuan.
"Bandara Pinangsori Sibolga dan Silangit juga mengalami kenaikan signifikan karena berperan sebagai jalur udara pendukung distribusi logistik ke wilayah Tapanuli dan pesisir barat," jelasnya.
Sementara itu, Bandara Minangkabau di Padang serta SS Kasim II di Pekanbaru mencatat konsumsi Avtur di atas rata-rata, didorong tingginya aktivitas penerbangan yang membawa peralatan teknis dan bantuan ke berbagai wilayah Sumatra.
"Dalam kondisi normal, AFT Sultan Iskandar Muda beroperasi pukul 05.00–19.00 WIB. Namun selama masa tanggap darurat, seluruh personel disiagakan 24 jam penuh menyesuaikan dinamika kedatangan pesawat bantuan dan pelayanan Avtur bahkan diberikan hingga melewati pukul 01.00 dini hari," ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan penguatan layanan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana.
Menurutnya, avtur menjadi energi vital untuk mendukung mobilisasi bantuan dan distribusi logistik melalui jalur udara, khususnya ke wilayah yang sulit diakses dari darat. Ia menyampaikan penguatan layanan di AFT dilakukan tanpa mengganggu kebutuhan penerbangan reguler.
"Meski operasional Pertamina tidak terdampak langsung oleh bencana, dukungan terhadap misi kemanusiaan menjadi prioritas agar upaya pemulihan di Provinsi Aceh dan wilayah Sumatra dapat berlangsung cepat dan terkoordinasi," tukas Fahrougi.
Tag: #konsumsi #avtur #meningkat #pertamina #siap #layani #lonjakan #penerbangan #bantuan #bencana