Seminar Wisuda AAMAI ke XXXII dengan tema 'Geopolitical Shifts and the Future of Insurance Risk Management'. (istimewa)
Ketidakpastian Global Meningkat, Jasaraharja Putera Perkuat Inovasi Manajemen Risiko
- PT Jasaraharja Putera berusaha memaksimalkan inovasi manajemen risiko terkait dunia asuransi. Langkah ini perlu dilakukan seiring meningkatnya ketidakpastian global. Dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat akibat dari eskalasi risiko geopolitik, meningkatnya ancaman siber, serta tekanan regulasi yang semakin kompleks. Transformasi digital, big data, dan kecerdasan buatan turut membuka peluang baru bagi perusahaan asuransi untuk memperkuat inovasi dan ketahanan risiko. Terkait hal itu, Jasaraharja Putera menegaskan komitmennya dalam penguatan kompetensi industri dengan berpartisipasi aktif pada Seminar Wisuda AAMAI ke XXXII dengan tema 'Geopolitical Shifts and the Future of Insurance Risk Management'. Kegiatan ini dibuka oleh pembicara utama Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Soemarjono. Dia menyampaikan dua pembahasan utama, yaitu fragmentasi geoeconomics yang mendorong proteksionisme sekaligus menghambat diversifikasi investasi global sehingga meningkatkan risiko likuiditas, kredit, dan volatilitas pasar; serta perubahan regulasi yang semakin kompleks. Standar hukum yang berbeda antarnegara memunculkan tantangan kepatuhan dan potensi sanksi ekonomi yang lebih ketat bagi penyelenggara industri asuransi. Direktur Teknik Merangkap Plt Direktur Keuangan, Umum & SDM PT Jasaraharja Putera, Suhardiman mengatakan, pihaknya kontribusi aktif perusahaan dalam mendukung profesionalisme industri asuransi Indonesia. “Perubahan geopolitik menuntut industri asuransi untuk bergerak lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih kolaboratif. Melalui forum seperti AAMAI, kita dapat memperkuat literasi risiko, berbagi pengalaman, dan membangun strategi yang relevan untuk menghadapi ketidakpastian global,” ujar Suhardiman, Selasa (9/12). Suhardiman memimpin jalannya dialog strategis yang membahas tantangan dan peluang manajemen risiko asuransi di tengah fragmentasi geoeconomics, ancaman siber, serta percepatan teknologi intelijen risiko. Dalam sesi panel menghadirkan pembicara dari perusahaan asuransi terkemuka seperti Direktur PT Prudential Life Assurance Maria Rosalinda, Direktur Utama PT Simas Insuretech Teguh Aria Djana dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT BRI Asuransi Indonesia Heri Supriyadi. Terkait kondisi yang dihadapi saat ini, perlu dilakukan kolaborasi lintas sektor antara perusahaan asuransi, regulator, broker, serta penyedia teknologi guna menghadirkan solusi risk management yang berkelanjutan. Jasaraharja Putera menegaskan konsistensi perusahaan dalam mendukung peningkatan kompetensi profesional manajemen risiko di Indonesia. Jasaraharja Putera juga melihat forum ini sebagai sarana memperkuat jejaring antarpraktisi, memperdalam pemahaman tentang risiko global, serta memastikan kesiapan industri asuransi nasional dalam menghadapi era ketidakpastian geopolitik.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #ketidakpastian #global #meningkat #jasaraharja #putera #perkuat #inovasi #manajemen #risiko