Bos OJK Sebut Ada Tiga Cara Tingkatkan Integritas di Industri Keuangan, Apa Saja?
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. [ YouTube Bank Indonesia]
13:37
9 Desember 2025

Bos OJK Sebut Ada Tiga Cara Tingkatkan Integritas di Industri Keuangan, Apa Saja?

Baca 10 detik
  • Mahendra Siregar menekankan kemajuan bangsa bergantung pada integritas, bukan hanya pertumbuhan ekonomi saat Hari Anti-Korupsi Sedunia.
  • OJK fokus memperkuat integritas jasa keuangan melalui pengawasan berbasis risiko, penindakan pelanggaran, dan pembinaan internal berkelanjutan.
  • Ketua Dewan Audit OJK menegaskan perlunya tata kelola kuat dan kolaborasi eksternal untuk mewujudkan ekosistem jasa keuangan berintegritas.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia merupakan momen reflektif yang mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi, melainkan oleh seberapa kuat upaya menjaga integritas dalam setiap langkah pembangunan.

“Tahun ini, tema besar yang diangkat, Simfoni Integritas, Kolaborasi Inovasi dan Ekspresi Cegah Korupsi, adalah tema yang menegaskan kembali pentingnya kolaborasi, inovasi, dan ekspresi dalam memperkuat budaya anti-korupsi, baik di sektor publik maupun dunia usaha,” kata Mahendra dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Menurut Mahendra, sektor jasa keuangan harus terus tampil sebagai jangkar stabilitas perekonomian dengan selalu memperkuat integritas.

Seperti yang tertuang dalam visi Asta Cita, integritas merupakan fondasi yang menopang nilai akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme.

Untuk terus mendukung integritas di sektor jasa keuangan, OJK telah memperkuat agenda integritas melalui tiga fokus utama. Pertama, memperkuat pengawasan berbasis risiko dan data.

"OJK terus meningkatkan kapabilitas melalui sup-tech dan reg-tech, memperkuat early warning system, serta mengintegrasikan data lintas sektor untuk mendeteksi potensi fraud dan pelanggaran governance secara lebih cepat, akurat, dan komprehensif," katanya.

Kedua, OJK secara konsisten meningkatkan pengawasan terhadap perilaku usaha dan menerapkan tindakan tegas terhadap pelanggaran integritas.

Ilustrasi fraud. (Pixabay/Gerd Altmann) PerbesarIlustrasi fraud. (Pixabay/Gerd Altmann)

Langkah ini sejalan dengan implementasi strategi anti-fraud, seperti POJK 12/2024 sebagai bentuk pelindungan bagi jasa keuangan, konsumen, dan stabilitas sistem keuangan.

Ketiga, membangun budaya integritas di internal OJK secara konsisten.

Transformasi One OJK tidak hanya menyatukan proses kerja, tapi juga memperkuat nilai-nilai integritas melalui zona integritas, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan penguatan whistleblowing system.

"Standar etik juga akan terus diperkuat dan pembinaan kompetensi dilakukan secara berkelanjutan agar nilai integritas benar-benar menjadi budaya kerja," ujar Mahendra.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas untuk mengawal sektor jasa keuangan.

“Program pencegahan korupsi hanya akan efektif jika didukung tata kelola yang kuat di semua level dan diperlukan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak," ucapnya.

"Tidak hanya membangun budaya integritas dan anti-korupsi di internal organisasi, OJK juga berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem sektor jasa keuangan yang berintegritas dan menerapkan tata kelola yang baik (good governance),” sambung Sophia.

Ia menegaskan bahwa OJK sebagai otoritas memiliki tanggung jawab untuk memastikan penguatan tata kelola agar tidak menjadi celah terjadinya fraud atau korupsi di internal OJK, dengan membangun budaya integritas secara berkesinambungan, di antaranya melalui sertifikasi SNI ISO 37001-2016, yaitu terkait sistem manajemen anti penyuapan.

Sementara di eksternal, OJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan POJK terkait dengan penguatan tata kelola dan integritas di sektor jasa keuangan.

"OJK melalui kebijakan yang telah dikeluarkan, menanamkan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik agar lembaga jasa keuangan tetap sehat, melindungi dana masyarakat, serta menjaga kepercayaan publik," pungkasnya.

Editor: Dythia Novianty

Tag:  #sebut #tiga #cara #tingkatkan #integritas #industri #keuangan #saja

KOMENTAR