Zulhas Tegaskan Tak Pernah Beri Izin Pembukaan Lahan di Tesso Nilo
- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan tidak pernah memberikan izin pembukaan lahan pada Taman Nasional Tesso Nilo di Riau saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan (Menhut).
Ia menjelaskan, kawasan yang berstatus taman nasional tidak dapat diterbitkan izin apa pun untuk pembukaan lahan.
Maka dari itu, Zulhas bilang tidak ada Menteri Kehutanan yang akan berani memberikan izin karena berisiko pidana.
"Tesso Nilo itu taman nasional. Taman nasional tidak boleh diberi izin apa pun. Jadi tidak ada Menteri Kehutanan yang berani memberi izin, bukan hanya saya. Menteri mana pun tidak mungkin berani. Kalau kasih izin di Tesso Nilo, itu langsung pidana,” ujar Zulhas dalam BIG Conference 2025 di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Ia menyebut, kerusakan yang terjadi di kawasan Tesso Nilo sudah muncul sejak era reformasi ketika kawasan itu dimasuki ribuan orang.
Karena itu, ia mempertanyakan alasan dirinya dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kondisi terkini Taman Nasional Tesso Nilo.
“Tesso Nilo rusak? Waktu reformasi sudah diserbu, sekarang ada 50.000 masyarakat di sana. Terus salah Zulkifli Hasan apa? Tapi kalau orang bilang salah semua, ya saya terima saja," ucapnya.
Zulhas juga menyinggung munculnya namanya dalam perbincangan publik yang dikaitkan dengan bencana longsor dan banjir yang melanda Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).
Ia menilai tidak tepat jika bencana alam tersebut dikaitkan dengan Tesso Nilo, sebab taman nasional itu berada di Provinsi Riau, wilayah yang tidak terdampak bencana.
Bahkan, Zulhas menyoroti adanya anggapan yang menyalahkan dirinya hingga ke bencana alam yang melanda negara tetangga, yakni Thailand dan Malaysia.
Meski menilai tidak relevan, ia mengaku tidak mempermasalahkannya.
“Yang dipermasalahkan ke saya Tesso Nilo. Itu di Riau, dan Riau tidak ada bencana apa pun. Tapi bencana di Thailand dan Malaysia pun katanya salah saya. Ya tidak apa-apa, saya maafkan," kata dia.
Lebih lanjut, Ketua Umum PAN ini juga menjelaskan, keberadaan puluhan ribu perambah di Tesso Nilo merupakan persoalan hukum.
Dia bilang, penindakan terhadap pelanggaran pidana di kawasan konservasi adalah kewenangan aparat penegak hukum, bukan Kementerian Perhutanan yang dia pimpin saat itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat menyinggung ramainya pembahasan mengenai wawancaranya dengan aktor sekaligus aktivis lingkungan Harrison Ford, yang kala itu mempertanyakan alasan pemerintah tidak menindak para perambah.
Zulhas mengaku tidak etis jika menjawab dengan menyalahkan institusi penegak hukum, sehingga dia hanya menjelaskan kewenangan yang melekat pada jabatannya.
"Waktu orang Amerika itu datang, dia bilang: ‘Kenapa tidak ditangkap 50.000 orang itu?’ Saya jawab, itu perambah, pidana, ranahnya aparat hukum. Tapi kan saya tidak enak kalau bilang ‘itu bukan wewenang saya’, tidak boleh begitu," jelas dia.
Tag: #zulhas #tegaskan #pernah #beri #izin #pembukaan #lahan #tesso #nilo