Harga Emas Dunia Menguat, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Ilustrasi harga emas. Harga emas dunia stabil setelah jatuh lebih dari 1 persen. Pelaku pasar memperkuat proyeksi pemangkasan suku bunga bank sentral AS pada Desember.(canva.com)
07:12
25 November 2025

Harga Emas Dunia Menguat, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

- Harga emas dunia menguat lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Senin (24/11/2025) waktu setempat atau Selasa (25/11/2025) pagi WIB.

Kenaikan terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember.

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,2 persen menjadi 4.111,86 dollar AS per ons. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,4 persen ke level 4.094,20 dollar AS per ons.

"Pasar semakin yakin bahwa The Fed berada di jalur untuk menurunkan suku bunga pada Desember," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities.

Optimisme tersebut menguat setelah Presiden The Fed New York, John Williams, mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa suku bunga AS dapat turun “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi maupun menekan pasar tenaga kerja.

Kini pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan mencapai 79 persen, menurut CME FedWatch.

Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, emas memang cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah, serta di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

"Kami menunggu data ekonomi, dan ekspektasinya adalah data akan lebih lemah. Inflasi juga kemungkinan tidak terlalu tinggi. Semua ini mendukung pergerakan harga emas yang positif," tambah Melek.

Pelaku pasar kini menanti rilis sejumlah data utama yang tertunda akibat penutupan sementara pemerintahan AS, termasuk data penjualan ritel, klaim tunjangan pengangguran, dan indeks harga produsen yang dijadwalkan keluar pekan ini.

Sementara dari sisi geopolitik, pembicaraan antara AS dan Ukraina kembali berlanjut pada Senin untuk merumuskan rencana penyelesaian perang Rusia-Ukraina, setelah proposal awal dari AS dinilai terlalu menguntungkan Rusia.

"Dengan perdebatan soal kebijakan The Fed dan dinamika geopolitik, terutama terkait Ukraina, emas kemungkinan tetap diminati. Namun menurut kami, harganya masih akan bergerak dalam kisaran 4.000-4.100 dollar AS per ons," ujar Analis StoneX, Rhona O'Connell, dalam catatannya.

Tag:  #harga #emas #dunia #menguat #didukung #ekspektasi #pemangkasan #suku #bunga

KOMENTAR