Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Bekerja di Luar Negeri dari Medsos
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin di Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2025).(KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI )
22:16
29 Oktober 2025

Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Bekerja di Luar Negeri dari Medsos

- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah tergiur tawaran kerja luar negeri yang beredar melalui media sosial.

Ia menekankan pentingnya memverifikasi informasi lewat kanal resmi sebelum mengambil keputusan.

“Harapan kita, masyarakat sekalian jangan tergiur dengan tawaran-tawaran bekerja di luar negeri, khususnya negara-negara yang bukan negara penempatan,” ujar Mukhtarudin di Jakarta, Rabu (29/10/25) dikutip dari Antara.

Mukhtarudin mengatakan, jika masyarakat berminat bekerja di luar negeri, bisa mencari informasi resmi melalui laman Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI), yakni https://siskop2mi.bp2mi.go.id.

Menurut data SISKOP2MI, sejak 2023 hingga 2025, kurang lebih sebanyak 4.000 warga Jakarta sudah ditempatkan bekerja di luar negeri.

Melalui laman tersebut, masyarakat bisa mencari informasi-informasi resmi negara yang menjadi penempatan pekerja migran, perusahaan penyalur dan sebagainya.

Mukhtarudin memaparkan bahwa perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar secara resmi sudah memenuhi syarat dan terakreditasi sehingga lebih aman.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penawaran kerja ke negara yang bukan negara penempatan resmi, seperti Kamboja dan Myanmar.

"Kemudian juga melalui perusahaan-perusahaan yang tidak resmi, yang tidak terdaftar di BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia)," katanya.

Mukhtarudin juga menjelaskan langkah pemerintah jika ditemukan warga Indonesia yang berangkat secara ilegal atau tertipu oleh penyalur tidak resmi.

Pemerintah akan berupaya melindungi, membantu, dan memulangkan pekerja tersebut ke tanah air.

“Prinsipnya mereka yang berangkat secara ilegal, kita pulangkan. Kalau nggak mau pulang, ya kita paksa pulang,” tegasnya.

Tag:  #menteri #p2mi #jangan #tergiur #tawaran #bekerja #luar #negeri #dari #medsos

KOMENTAR