Investasi Perak, Apakah Lebih Baik Dibandingkan Emas?

Investasi logam mulia dipandang tidak ada matinya. Apalagi, harga emas yang bersinar sepanjang tahun ini membuat kian banyak investor yang berminat pada logam mulia tersebut.

Namun, selain emas, investasi perak juga mulai dilirik investor. Salah satu faktornya, harga perak lebih miring dibandingkan harga emas.

Akan tetapi, apakah investasi perak lebih baik ketimbang investasi emas?

canva.com Ilustrasi perak batangan.

Alasan investasi perak berbeda dengan emas. Meskipun perak juga merupakan logam mulia dengan sejarah panjang dalam penggunaan mata uang, di era modern, kualitas industri peraklah yang paling memengaruhi harganya.

"Secara historis, terdapat hubungan yang lebih erat antara perak dan emas dalam penggunaan akhirnya," ujar Robert Crayfourd, manajer portofolio dari Golden Prospect Precious Metals Investment Trust, dikutip dari MoneyWeek, Senin (27/10/2025).

"Namun saat ini, lebih dari 50 persen perak merupakan aset industri, dan itu terutama digunakan untuk barang elektronik kelas atas," imbuhnya.

Perak merupakan inti dari industri-industri yang sedang berkembang pesat seperti energi bersih, kecerdasan buatan (AI), dan pertahanan.

Munculnya industri-industri ini berpotensi berkontribusi terhadap ketidakseimbangan pasokan dan permintaan perak yang seharusnya, dalam jangka menengah, berdampak positif bagi harga perak, dan membuat perak layak untuk diinvestasikan.

Menurut The Silver Institute, antara tahun 2016 dan 2024, total permintaan tahunan perak meningkat dari 993,3 juta ons menjadi 1,16 miliar. Selama periode yang sama, pasokan turun dari 1,06 miliar ons menjadi 1,02 miliar.

PEXELS/MERWAK.RAW Ilustrasi perak, investasi perak.

Dengan kata lain, yang sebelumnya surplus delapan tahun lalu, kini defisit.

Industri-industri yang sedang berkembang pesat merupakan pendorong utama peningkatan permintaan.

Total permintaan perak industri meningkat dari 491 juta ons pada tahun 2015 menjadi rekor 680,5 juta ons pada tahun 2024. Elektronik, khususnya panel surya, merupakan pendorong terbesar peningkatan permintaan industri.

Namun, satu hal yang perlu diingat ketika mempertimbangkan investasi perak adalah volatilitasnya.

"Para spekulan berjangka dan opsi menyebutnya "logam iblis", karena kecenderungannya untuk bergerak tiba-tiba dan tajam tepat saat mereka merasa sudah menguasainya," tutur Ash.

Bagaimana alokasi investasi yang ideal untuk logam mulia?

Dikutip dari CBS News, idealnya, investor perlu memiliki campuran logam mulia dalam portofolio mereka yang mencakup emas, perak, dan mungkin beberapa logam lain seperti paladium.

Secara keseluruhan, investasi ini umumnya dibatasi maksimal 10 persen dari keseluruhan portofolio Anda.

Meskipun perak belum tentu merupakan investasi yang "lebih baik" daripada emas saat ini, perak bisa menjadi investasi yang lebih menarik bagi investor tertentu. Berikut beberapa alasannya.

1. Titik harga masuk jauh lebih rendah

Titik harga masuk bagi calon investor emas saat ini berada pada tingkat yang sangat tinggi. Sebagai perbandingan, perak, bahkan di tengah lonjakan harga baru-baru ini, jauh lebih murah dan jauh lebih terjangkau bagi lebih banyak investor.

Shutterstock/A9 STUDIO Ilustrasi investasi.

Tentu, Anda mungkin tidak dapat menjualnya secepat emas untuk mendapatkan keuntungan sebanyak itu, tetapi jika Anda ingin berinvestasi pada aset yang sedang naik daun dengan harga terjangkau, perak menawarkan kedua fitur tersebut saat ini.

2. Anda tetap akan terlindungi dari inflasi

Emas adalah lindung inflasi yang andal berkat kemampuannya yang konsisten untuk mempertahankan nilai ketika inflasi mengikis daya beli dollar AS, tetapi perak menawarkan manfaat yang sama untuk alasan yang sama.

Namun, untuk melindungi diri dari siklus inflasi ini dan untuk memperkuat dukungan dalam portofolio Anda untuk putaran inflasi berikutnya yang tak terelakkan, masuk akal untuk berinvestasi dalam perak sekarang.

3. Anda tetap akan mendiversifikasi portofolio investasi

Jika salah satu pertimbangan utama adalah mendiversifikasi portofolio investasi dan Anda ingin melakukannya dengan cara yang terjangkau, maka perak dapat membantu.

Portofolio investasi yang terdiversifikasi adalah portofolio yang lebih aman, lebih siap untuk menghadapi volatilitas ekonomi.

Selain itu, jika Anda telah berinvestasi berlebihan dalam saham, obligasi, atau bahkan properti, maka masuk akal untuk mendiversifikasi portofolio dengan alternatif seperti emas dan perak.

Di samping itu, meskipun emas mungkin memiliki reputasi yang lebih kuat sebagai alat diversifikasi, perak dapat menawarkan fitur yang sama dengan harga yang jauh lebih rendah.

Kesimpulan

Perak bukanlah investasi yang lebih baik atau lebih buruk daripada emas saat ini karena penentuannya seringkali dilakukan berdasarkan kasus per kasus, bergantung pada masing-masing investor, anggaran, dan tujuan mereka.

Namun, dengan harga perak yang sedang naik, kemungkinan permintaan akan tetap tinggi, dan manfaat lindung nilai inflasi serta diversifikasi portofolio yang sama seperti yang ditawarkan emas, investor mungkin merasa bahwa perak layak dipertimbangkan kembali sekarang.

Tag:  #investasi #perak #apakah #lebih #baik #dibandingkan #emas