Harganya Mahal, Berapa Banyak Sebaiknya Alokasi Emas dalam Investasi?
Negara penghasil emas terbesar di dunia.(Shutterstock/VladKK)
05:32
21 Oktober 2025

Harganya Mahal, Berapa Banyak Sebaiknya Alokasi Emas dalam Investasi?

- Kenaikan harga emas yang signifikan adalah salah satu berita besar di pasar sejak awal tahun 2025 ini.

Harga emas dunia melonjak hingga menembus 4.200 dollar AS per ons. Namun, dengan harganya yang kian mahal, wajar jika Anda bertanya-tanya berapa banyak emas yang seharusnya Anda simpan dalam portofolio investasi.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (21/10/2025), reputasi emas sebagai lindung nilai inflasi dan lindung nilai terhadap risiko makroekonomi dan geopolitik yang lebih luas telah membuatnya menarik bagi investor tahun ini.

Ilustrasi emas. PEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas.

Dalam perkembangan yang tidak biasa, harga emas telah naik bersamaan dengan saham, yang juga mendekati rekor tertinggi.

Pada Juli 2025 lalu, legenda hedge fund Ray Dalio mengatakan bahwa investor sebaiknya mengalokasikan sekitar 15 persen dari portofolio investasi untuk emas atau bitcoin.

Para profesional investasi mengatakan bahwa itu mungkin alokasi yang masuk akal.

"Kami pikir investor sebaiknya menyimpan setidaknya 15 persen dari portofolio mereka dalam bentuk emas sebagai pengganti aset pendapatan tetap lainnya," kata David Miller, CIO Catalyst Funds dan manajer portofolio Strategy Shares Gold Enhanced Yield ETF.

"Permintaan global tetap kuat, pertumbuhan pasokan terbatas, dan imbal hasil riil tetap rendah secara historis, yang semuanya mendukung harga emas yang lebih tinggi," jelas dia.

Will Rhind, CEO GraniteShares, berpendapat alokasi yang cukup besar untuk emas adalah pilihan yang bagus, bahkan dengan harga yang mencapai rekor tertinggi.

Ilustrasi emas, emas batangan.SHUTTERSTOCK/PIXFICTION Ilustrasi emas, emas batangan.

"Untuk portofolio yang terdiversifikasi, kami biasanya melihat klien dengan alokasi emas antara 7 sampai 10 persen. Angka tersebut tentu saja akan sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tujuan investasi klien, toleransi risiko, dan prospek ekonomi secara umum," ujarnya.

Dari perspektif Rhind, kunci untuk mendapatkan nilai dari investasi emas adalah menyimpannya dalam jumlah yang cukup agar menjadi posisi yang relevan dalam portofolio, dan alokasi 1 persen tidak akan cukup untuk memengaruhi kinerja portofolio secara signifikan.

Para ahli lain berpendapat, alokasi yang sedikit di bawah ambang batas 7 persen adalah yang paling masuk akal.

"Kami yakin alokasi 5 persen untuk emas merupakan tambahan yang berharga bagi portofolio saham dan obligasi jangka panjang yang klasik," tutur Alexander Lis, kepala investasi Social Discovery Ventures.

Risiko menyimpan terlalu banyak emas adalah kondisi yang diharapkan dapat dilindung nilai tidak pernah terwujud, dan investor sekarang mungkin terlalu pesimis terhadap perdagangan devaluasi yang lebih luas yang mencengkeram pasar.

"Emas cenderung mencerminkan ekspektasi devaluasi mata uang, alih-alih devaluasi itu sendiri," tutur Lis.

"Mengingat reli tahun ini, memenuhi ekspektasi konsensus saat ini tentang devaluasi lebih lanjut akan membutuhkan stimulus, bahkan yang melebihi level Covid-19," imbuhnya.

Tag:  #harganya #mahal #berapa #banyak #sebaiknya #alokasi #emas #dalam #investasi

KOMENTAR