



Simak, Tiga Rekomendasi Saham untuk Trading Pekan Ini
- Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri Liftiany Travelin Yunus membagikan tiga rekomendasi saham dan satu reksa dana saham untuk trading pekan ini selama masa perdagangan yang dimulai Senin-Jumat, 30 Juni-4 Juli 2025.
Berbicara tentang potensi market, Indri mengimbau para trader untuk mencermati sentimen kunci dari global dan domestik. Dari global ada sentimen Indeks NBS Manufacturing PMI China bulan Juni yang diperkirakan akan melemah terbatas ke level 49,5 dari level sebelumnya di 49,7.
"Sebab dirasa masih terbebani dengan perang tarif dan deflasi yang berlanjut, Indeks ISM Manufacturing PMI Amerika Serikat bulan Juni yang berdasarkan konsensusnya diperkirakan akan meningkat terbatas ke level 48,8 dari level sebelumnya 48,5," kata Indri dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Senin (30/6)
Selanjutnya, Indri juga mengatakan bahwa ada data Non Farm Payrolls Amerika Serikat (AS) bulan Juni yang diperkirakan akan melemah ke level 129.000 dari laporan sebelumnya di level 139.000. Selain itu juga ada Indeks S&P Global Composite PMI Final Amerika Serikat bulan Juni yang diperkirakan akan melemah terbatas ke level 52,8 dibandingkan laporan bulan sebelumnya di level 53.
Sementara itu dari domestik ada sentimen Indeks S&P Global Manufacturing PMI Indonesia bulan Juni yang diprediksi akan meningkat terbatas ke level 48,5 dari laporan sebelumnya di level 47,4.
Adapun neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei diperkirakan akan bertumbuh menjadi USD 1 miliar dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang dilaporkan sebesar USD 0,15 miliar.
"Sedangkan tingkat inflasi Indonesia bulan Juni diprediksi akan meningkat ke level 2,4 persen dari sebelumnya di level 1,6 persen," jelasnya.
Di sisi lain, secara garis besar sentimen dalam sepekan terakhir mulai dari aksi gencatan senjata hingga prospek pemangkasan suku bunga yang lebih cepat dapat menjadi sentimen positif untuk IHSG.
"Saya menilai bahwa saat ini fokus para pelaku pasar akan mulai beralih dari ketegangan di Timur Tengah kepada prospek pemangkasan suku bunga dan kebijakan mengenai tarif, mengingat pada tanggal 09 Juli 2025 merupakan tenggat penundaan penerapan kebijakan tarif oleh Amerika Serikat," jelas Indri.
Ia menambahkan para pelaku pasar berpotensi mengambil akan sikap hati-hati sembari menunggu aliran dana asing kembali masuk ke pasar Indonesia.
Merujuk pada kondisi yang ada, ia menilai para pelaku pasar akan mengalihkan fokusnya dari sektor komoditas ke sektor perbankan dan properti dalam waktu dekat. "Berdasarkan analisis ini IHSG berpotensi akan mengalami konsolidasi dalam rentang support 6740 dan resistance 7060," pungkasnya.
Rekomendasi Saham IPOT Pekan Ini
Guna merespons dinamika pasar berdasarkan sentimen terkini di atas, PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) merekomendasikan 3 saham dan 1 obligasi untuk inspirasi trading pada pekan ini hingga Jumat, 9 Mei 2025.
1. Buy CTRA (Current Price: 955, Entry: 955, Target Price: 1.015 (6,28%), Stop Loss: 920 (-3,66%) dan Risk to Reward Ratio 1:1,7). CTRA berada dalam area konsolidasi yang cukup kuat di level 955. Menariknya lagi, pada akhir sesi penutupan pekan lalu CTRA ditutup membentuk candlestick marubozu dan ditutup diatas garis EMA 5 dan kini ada sentimen para pelaku pasar beralih ke arah suku bunga sehingga berpotensi berdampak positif bagi sektor properti.
2. Buy on Pullback ASSA (Current Price: 735, Entry: 705-720), Target Price: 780 (10,64%), Stop Loss: 685 (-2,84%) dan Risk to Reward Ratio 1:3,8). Jelang berakhirnya penundaan kebijakan tarif, kegiatan ekspor-impor barang meningkat dan berdampak positif bagi ASSA. Pada fibonacci-nya, ASSA berpotensi retrace ke level 705 terlebih dahulu sebelum melanjutkan penguatannya. Jika ASSA mampu bertahan diatas level 725, maka ASSA berpotensi bergerak ke level 780.
3. Buy AMMN (Current Price: 8.525, Entry: 8.525, Target Price: 9.250 (8,50%), Stop Loss: 8.200 (-3,81%) dan Risk to Reward Ratio 1:2,2). Sepekan terakhir AMMN konsisten mengalami penguatan diiringi dengan kenaikan volume transaksi setiap harinya. Stochastic oscillator juga menunjukkan bahwa AMMN masih memungkinkan untuk melanjutkan penguatannya. Tercatat sepanjang pekan lalu, AMMN masih terus diakumulasi oleh asing.
4. Buy Obligasi FR0097 di IPOT Fund. Berdasarkan sentimen yang ada saat ini, para pelaku pasar cenderung untuk mengalihkan asetnya ke instrumen obligasi atau surat utang. Tercatat ID10 (Indonesia Government Bonds 10Yr) yang meningkat sebesar 0,83% selama sepekan terakhir, sehingga IPOT menilai bahwa kondisi tersebut berpotensi berlanjut.
Obligasi pemerintah dengan seri FR0097 layak dikoleksi. Obligasi ini memiliki kupon tahunan sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2043 dan imbal hasil hingga jatuh tempo (Yield-to-Maturity/YTM) tercatat 6,9 persen.
Tag: #simak #tiga #rekomendasi #saham #untuk #trading #pekan