PetroChina Raih Penghargaan Subroto terkait Kepatuhan PNBP
PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) memperoleh Penghargaan Subroto 2024 terkait kepatuhan kewajiban terhadap PNBP. (PetroChina)
21:54
11 Oktober 2024

PetroChina Raih Penghargaan Subroto terkait Kepatuhan PNBP

- Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas, PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) memperoleh Penghargaan Subroto 2024 terkait kepatuhan kewajiban terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). President Director PetroChina International Jabung Ltd Qian Mingyang menyatakan, pihaknya bersyukur dan merasa terhormat kembali menerima Penghargaan Subroto pada tahun ini.

"Tantangan pengelolaan wilayah kerja migas semakin besar, termasuk di Jabung. Kita perlu meningkatkan kegiatan eksplorasi secara masif untuk memastikan ketersediaan cadangan produksi. Di sisi lain, kita juga harus cermat merespon perkembangan transisi energi, tanggung jawab lingkungan dan tanggung jawab sosial," ujar Qian Mingyang dalam keterangan dikutip di Jakarta pada Jumat (11/10).

Qian Mingyang menambahkan, dengan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, PetroChina akan terus mengembangkan lapangan migas Jabung dengan maksimal dan berkontribusi pada pembangunan. Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para pemangku kepentingan yang berperan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral dalam kurun satu tahun terakhir.

PetroChina International Jabung Ltd meraih penghargaan untuk kategori PNBP dan Kinerja Keuangan Hulu Migas KKKS dengan produksi migas di bawah 100.000 BOEPD (setara barel minyak per hari).

Penghargaan Subroto 2024 diserahkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kepada Qian Mingyang yang didampingi VP Business Support Gusminar dan Ida Royani selaku Act. General Manager Jabung dalam acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Kamis (10/10) malam.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi sangat besar dan memiliki multiplier effect atau efek pengali yang besar bagi perekonomian nasional. "Kita tahu dari 2014 sampai hari ini PNBP yang diterima negara dari ESDM, berarti dalam 10 tahun, besar sekali kurang lebih Rp1.800 triliun. Kalau melihat dua tahun yang lalu pada 2022 itu Rp348 triliun, kemudian 2023 itu Rp229 triliun. Sangat besar sekali," kata Presiden Jokowi.

Presiden juga mengatakan, nilai tambah sektor ESDM sangat penting, karena nilainya sangat besar sehingga nilai tambah itu harus dikelola di dalam negeri.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #petrochina #raih #penghargaan #subroto #terkait #kepatuhan #pnbp

KOMENTAR