Astra Agro Gandeng Generasi Muda Majukan UMKM Menuju Pasar Global

Upaya meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus digencarkan, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah.

Literasi digital dan budaya inovasi menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Di kawasan sentra perkebunan kelapa sawit, yang umumnya jauh dari pusat kota, terbuka peluang besar untuk memajukan produk lokal agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Partisipasi pemuda dalam membangun UMKM di daerah-daerah tersebut dinilai krusial untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. 

Karenanya, PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) mendorong peran aktif generasi muda di seluruh wilayah operasional anak perusahaannya.

“Kami percaya bahwa masa depan desa ada di tangan para pemudanya. Jika mereka diberi  ruang, didukung dan dipandu dengan baik, mereka bisa membawa perubahan besar dari  desa untuk Indonesia,” kata VP Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Sabtu (28/6/2025).

Bersama komunitas pemuda Inisiasimuda, anak usaha Astra Agro yaitu PT Letawa yang berada di Pulau Sulawesi, melaksanakan berbagai program sosial, edukasi, dan lingkungan di Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Ketua dan Pendiri Inisiasimuda, Fatur Rahman Hidayat Marshas menyebutkan, pemberdayaan pemuda khususnya di daerah memang tak bisa secara instan. 

Diperlukan pelatihan dan  pendampingan yang komprehensif mulai dari ilmu dasar, analisis bisnis hingga strategi pemasaran.

Dok. Astra Agro Astra Agro libatkan generasi muda majukan produk lokal ke pasar global.“Meskipun telah memiliki literasi digital yang baik, namun masih harus diberikan pelatihan-pelatihan agar penggunaannya tepat dan bermanfaat terutama dalam mengembangkan UMKM,” tutur Fatur.

“Kami sangat bersyukur karena CSR PT Letawa selalu hadir membantu kami dalam pelatihan dan juga pendanaan setiap project plan yang kami jalankan,” lanjutnya.

Menurut data Kementerian Keuangan, UMKM menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia. 

Pemuda memiliki peran strategis untuk menjaga bahkan memperbesar kontribusi terhadap ekonomi nasional.

Dari program pelatihan hingga webinar nasional

Melalui kolaborasi ini, PT Letawa berupaya memperkuat kapasitas generasi muda desa agar dapat mandiri dan berdaya secara  sosial maupun ekonomi.

Sejak awal kemitraan pada 2024, PT Letawa dan Inisiasimuda telah menggelar berbagai kegiatan berdampak. 

Di antaranya, penanaman 100 pohon memperingati Hari Lingkungan Hidup (2–5 Juni 2024), sharing session pencegahan stunting (30 Juli 2024), hingga seminar literasi (10 Oktober 2024).

Puncaknya, pada 25 Mei 2025, digelar webinar nasional bertajuk “Pemuda Desa Berdampak” yang berlangsung hybrid dari Desa Jengeng Raya, Sulawesi Barat.

Acara bertema “Dari Desa untuk Dunia” ini diikuti ratusan pemuda dari berbagai daerah, memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan desa.

Memasuki tahun 2025, program “Pemuda Desa Berdampak” terus berkembang. Kegiatan seperti Goes to School (8 Januari 2025), Coaching penyusunan project plan (27 Mei 2025), Workshop kepemimpinan (31 Mei 2025), serta aksi lingkungan berupa penanaman 1.000 pohon mangrove dan bersih pantai (1 Juni 2025) telah sukses digelar.

Dok. Astra Agro Astra Agro libatkan generasi muda majukan produk lokal ke pasar global.

Menuju desa yang mandiri dan berdaya

CSR Officer Astra Agro PT Letawa Ahmad Faizal mengungkapkan, kolaborasi ini mencerminkan kemitraan strategis antara perusahaan dan komunitas lokal. 

“Ke depan, kami ingin agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti di program sosial, tetapi berkembang ke arah yang lebih berdampak, seperti mendukung wirausaha muda desa dan pelatihan berbasis keterampilan,” paparnya.

Faizal menambahkan, selama program berlangsung, para peserta menunjukkan kemampuan mengeksplorasi potensi lokal serta keterampilan pribadi. 

Astra Agro pun berkomitmen memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak penerima manfaat, terutama dalam bidang pendidikan, kewirausahaan pemuda, dan pelestarian lingkungan.

Sementara itu, Inisiasimuda sendiri menargetkan menjadi organisasi mandiri yang fokus pada program Edupreneur dan Sociopreneur. 

Salah satu inisiatif yang tengah disiapkan adalah program ketahanan pangan berkelanjutan yang tak hanya bernilai ekonomi, tapi juga menjadi ruang belajar bagi masyarakat desa.

“Mimpi terbesar kami adalah bisa memberikan beasiswa kepada adik-adik yang ingin sekolah namun terkendala biaya,” pungkas dia.

Tag:  #astra #agro #gandeng #generasi #muda #majukan #umkm #menuju #pasar #global