



Pertemuan Prabowo-PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Investasi dan Perdagangan
Isu investasi dan perdagangan dibahas dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (26/6/2025).
Dilansir laman resmi kantor berita Malaysia, Bernama, kedua kepala negara dijadwalkan membahas sejumlah isu secara fokus. Yakni perdagangan, investasi, pendidikan, komunikasi, komoditas serta isu regional.
Selain Presiden Prabowo dan PM Anwar, pertemuan juga dihadiri
Para menteri yang menjadi delegasi Indonesia dan Malaysia.
Dari Indonesia, para menteri yang hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekertaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto dan Sekretaris Kabinet yang ikut mendampingi Presiden Prabowo bertemu PM Anwar.
Sementara itu, dari Malaysia ada Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Senator Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz,.Menteri Pendidikan Tinggi Senator Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abdul Kadir dan Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil yang mendampingi PM Anwar.
Untuk diketahui, kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia kali ini adalah dalam rangka kunjungan balasan yang sebelum sudah dilakukan Presiden Pranowo pada awal 2025.
Kunjungan kali ini juga merupakan bagian dari persiapan Konsultasi Tahunan Malaysia-Indonesia ke-13, yang dijadwalkan akan berlangsung akhir tahun ini.
Sebagai informasi, pada 2024, Indonesia merupakan mitra dagang global terbesar keenam bagi Malaysia dan terbesar kedua di antara negara-negara anggota ASEAN.
Selama periode yang sama, perdagangan bilateral meningkat 4,5 persen menjadi
Perdagangan kedua negara tercatat meningkat sebesar 4,5 persen menjadi 25,5 miliar dollar AS pada 2024 atau setara Rp 412,5 triliun (asumsi kurs Rp 16.179).
Tag: #pertemuan #prabowo #malaysia #anwar #ibrahim #bahas #investasi #perdagangan