Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Irak, Harga Minyak Turun Drastis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara di Oval Office Gedung Putih, Washington DC, 5 Mei 2025. Donald Trump Ungkap Alasan AS Serang Iran dan Hancurkan 3 Situs Nuklirnya (AFP/JIM WATSON)
10:28
24 Juni 2025

Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Irak, Harga Minyak Turun Drastis

- Harga minyak anjlok usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Iran dengan Israel.

Dilansir dari CNBC, Selasa (24/6/2025) harga minyak turun ke level terendah dalam lebih dari sepekan.

Harga minyak mentah Brent turun 2,69 dollar AS per barrel atau 3,76 persen menjadi 68,79 dollar AS per barel pada sesi perdagangan Selasa.

Diketahui, penurunan kembali terjadi setelah sebelumnya harga minyak Brent turun lebih dari 4 persen pada Senin.

Penurunan pada Senin dan Selasa membuat harga minyak Brent berada di titik terendah sejak 11 Juni 2025.

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI) juga turun harga 2,7 dollar AS per barrel atau setara 3,94 persen menjadi 65,46 dollar AS per barrel.

Diketahui, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan gencatan senjata Iran dan Israel setelah perang terjadi selama 12 hari.

"Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, yang pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, "PERANG 12 HARI," tulis Trump lewat akun resmi media sosial Truth Social sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa.

Israel sendiri belum secara terbuka mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima gencatan senjata Trump.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi membantah klaim bahwa Teheran telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata. Namun, Iran memberi isyarat siap menghentikan ketegangan militer.

 

Pernyataan Araghchi muncul setelah Presiden Donald Trump mengatakan kepada NBC News dalam wawancara telepon eksklusif bahwa gencatan senjata Israel-Iran akan berlangsung selamanya.

"Sampai saat ini, tidak ada 'kesepakatan' mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer," kata Araghchi dalam unggahan di media sosial di X.

Ia menambahkan, jika Israel menghentikan agresinya paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran, maka Iran tidak berniat untuk melanjutkan langkah militer selanjutnya

Analis pasar Tony Sycamore mengatakan, pernyataan gencatan senjata mendorong kekhawatiran akan naiknya harga minyak berkurang.

"Dengan berita gencatan senjata, kita sekarang melihat kelanjutan premi risiko yang tertanam dalam harga minyak mentah minggu lalu hampir menguap," kata Tony Sycamore.

Tag:  #usai #trump #umumkan #gencatan #senjata #iran #irak #harga #minyak #turun #drastis

KOMENTAR