Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom, Kemenhub Pastikan Penumpang Aman
Pesawat Saudi Airlines SVA5688 Rute Jeddah, Arab Saudi saat berada di Bandara International Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (20/6/2025).(Dok. Cristison Sondang Pane/Kompas.com)
16:20
21 Juni 2025

Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom, Kemenhub Pastikan Penumpang Aman

– Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan 376 jemaah haji kloter 33 debarkasi Surabaya yang terbang dengan Saudia Airlines SV 5688.

Pesawat yang menempuh rute Jeddah–Muscat–Surabaya itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025) pukul 09.27 WIB.

Langkah darurat diambil setelah muncul ancaman bom terhadap pesawat. Ini menjadi insiden kedua yang dialami maskapai Saudia dalam sepekan terakhir.

Ancaman pertama ditujukan ke pesawat SV 5276 rute Jeddah–Jakarta pada Selasa (17/6/2025), dikirim melalui surat elektronik.

Ancaman kali ini disampaikan melalui telepon yang diterima petugas Air Traffic Control (ATC) Jakarta Area Control Center dari Kuala Lumpur ACC.

Pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Kualanamu setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Pemeriksaan penumpang, kru, dan pesawat sudah selesai dilakukan. Rencananya, penerbangan akan dilanjutkan ke Surabaya, Minggu (22/6/2025) pukul 03.30 WIB, dengan pesawat yang sama.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa mengatakan koordinasi masih berlangsung dengan seluruh elemen terkait.

Kemenhub terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat, baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, pemerintah daerah setempat dan pihak terkait lainnya hingga kondisi menjadi aman terkendali,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Penanganan terhadap pesawat SV 5688 dilakukan dengan prosedur yang sama seperti insiden SV 5276. Pemeriksaan mencakup seluruh penumpang, kru, kabin pesawat, serta kompartemen bagasi.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Asri Santosa, menjelaskan tim langsung bergerak cepat saat pesawat mendarat darurat.

“Dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartement (barang penumpang di bagasi),” ujarnya.

Pukul 12.55 WIB, pemeriksaan terhadap penumpang dan kru selesai dilakukan. Selanjutnya, tim gabungan memeriksa pesawat.

Proses ini melibatkan Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU, petugas keamanan bandara, dan tim pemadam kebakaran bandara (PKP-PK).

Asri memastikan operasional Bandara Kualanamu tetap berjalan normal.

“Bandara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya,” kata Asri.

Tag:  #saudia #airlines #dapat #ancaman #kemenhub #pastikan #penumpang #aman

KOMENTAR