Raup Laba Rp 215,85 Miliar, Bank IBK Angkat Direktur dari Korsel
PT Bank IBK Indonesia Tbk menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB pada Jumat (20/6/2025). [Suara.com/Rina Anggraeni]
17:19
20 Juni 2025

Raup Laba Rp 215,85 Miliar, Bank IBK Angkat Direktur dari Korsel

PT Bank IBK Indonesia Tbk (IDX: AGRS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perseroan juga mengadakan Public Expose yang menyoroti perkembangan terkini Bank IBK Indonesia.

Salah satu agenda RUPST adalah perubahan dua Direktur Perseroan, yaitu Park Jin Je sebagai Direktur Kredit yang sebelumnya dijabat oleh Lee Dae Sung dan Andreas Mikael Sumual sebagai Direktur Operasional yang sebelumnya dijabat oleh Vera Afianti.

Park memiliki pengalaman kurang lebih selama 22 tahun didunia perbankan. Perubahan ini berlaku efektif setelah ditutupnya RUPST dan diperolehnya Persetujuan Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan.

"Dengan bergabungnya Park dan Andreas yang telah memiliki pengalaman yang handal di bidangnya dan pengetahuan secara langsung tentang Bank IBK Indonesia, harapannya Bank IBK Indonesia semakin melaju di depan," ujar Direktur Utama Bank IBK Indonesia, Oh In Taek di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Setelah pengangkatan 2 Direktur yang baru, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama (Independen) : Taufik Hakim

Komisaris Independer : Dama Bavu Utama

Komisaris Independen : Joni Swastanto

Komisaris : Ko Dae Jin


Direktur Utama : Oh in Taek

Direktur Kredit : Park Jin Je

Direktur Bisnis : Edwin Rudianto

Direktur Operasional : Andreas Mikhael Sumual

Direktur Kepatuhan : Alexander Frans Rori


Sedangkan agenda RUPSLB yaitu perubahan Anggaran Dasar perihal masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan tersebut sesuai dengan POJK No. 17 tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Setelah RUPS, Perseroan mengadakan Public Expose yang antara lain memaparkan posisi Bank IBK Indonesia yang menutup akhir tahun 2024 dengan pencapaian kineria vang konsisten. Bank IBK Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 17,76 persen secara year on year (YOY), menjadi Rp 215,85 miliar.

Pendapatan bunga bersih Bank IBK Indonesia tercatat tumbuh 19,28 persen menjadi Rp 581,24 miliar secara year to date. Kenaikan pendapatan bunga bersih ini berdampak pada peningkatan Net Interest Margin (NIM) IBK Indonesia dari 2,41 persen mejadi 3,09 persen secara YOY.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Bank IBK Indonesia mampu menghasilkan pertumbuhan yang stabil baik dari segi bisnis, kesehatan dan profitabilitas.

Bank IBK Indonesia berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 5,78 persen dari Rp 8,89 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 9,41 triliun pada Desember 2024.

Sejalan itu, rasio pertumbuhan kredit yang cukup mengesankan di Desember 2024 sebesar 24,7 persen jauh di atas rata-rata industri perbankan yang tercatat sebesar 10,5 persen pada periode yang sama.

Kualitas kredit tetap terjaga meski NPL Gross tercatat naik 0,48 persen menjadi 1,96 persen, dan NPL Net meningkat 0,36 persen meniadi 1,31 persen. Meskipun demikian, kualitas kredit Bank IBK Indonesia tetap terbilang baik karena NPL jauh di bawah threshold sebesar 5 persen.

"Secara year on year (YOY) rasio kecukupan modal (CAR) turun dari 48,04 persen menjadi 39,74 persen dan pertumbuhan modal inti mencapai 3,68 persen dari sebelumnya Rp 5,30 triliun menjadi Rp 5,49 triliun. Hal ini menunjukkan Bank IBK Indonesia telah mengambil langkah mitigasi risiko adaptif untuk menjaga kualitas aset dalam batas yang terkendali," kata Direktur Utama Bank IBK Indonesia, Oh In Taek.

Bank IBK Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan inovasi-inovasi baru dengan menyesuaikan perkembangan perbankan. Hal ini untuk keberlanjutan bisnis sehingga senantiasa mampu berkontribusi positif bagi masyarakat Indonesia khususnya nasabah Bank IBK Indonesia.

Editor: Liberty Jemadu

Tag:  #raup #laba #21585 #miliar #bank #angkat #direktur #dari #korsel

KOMENTAR