Mitra Pack (PTMP) Bidik Pertumbuhan Omzet 20 Persen, Ini Strateginya
Ilustrasi macam-macam kemasan berdasar struktur isinya.(SHUTTERSTOCK/EIRENE FAGUS )
23:40
19 Juni 2025

Mitra Pack (PTMP) Bidik Pertumbuhan Omzet 20 Persen, Ini Strateginya

Emiten kemasan dan suku cadangnya, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menargetkan omzet tumbuh 20 hingga 30 persen pada 2025.

Ini seiring dengan sejumlah rencana ekspansi perseroan dan prospek industri kemasan yang positif.

Pada 2024, PTMP membukukan penjualan neto Rp 192,30 miliar, naik 25,69 persen dari realisasi pada 2023 sebesar Rp 152,99 miliar.

Ilustrasi skincare, ilustrasi kemasan kosong produk skincare. Shutterstock/Just dance Ilustrasi skincare, ilustrasi kemasan kosong produk skincare.

Penjualan pada tahun lalu ditopang oleh consumable dan suku cadang Rp 159,02 miliar, mesin Rp 20,08 miliar, pendapatan sewa Rp 4,90 miliar, pendapatan teknik Rp 826,75 juta, dan penjualan lain-lain Rp 7,45 miliar.

Pelanggan besar PTMP berasal dari berbagai industri, seperti makanan olahan, minuman, petrokimia, kosmetik, hingga kesehatan dan farmasi.

Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp 67,90 miliar, naik 34,06 persen dibandingkan laba kotor tahun 2023 sebesar Rp 50,65 miliar.

Kenaikan perolehan laba kotor ini disebabkan karena peningkatan penjualan meskipun beban pokok meningkat 21,55 persen.

Laba neto PTMP pada tahun 2024 sebesar Rp 13,99 miliar, naik 66,46 persen dari tahun 2023 sebesar Rp 8,40 miliar. Ini ditopang dari peningkatan penjualan yang signifikan.

“Pencapaian ini cukup memuaskan di tengah tantangan ekonomi yang ada. Namun, kami tetap fokus pada upaya maksimal untuk memperluas jangkauan pasar melalui tenaga penjualan dan layanan purna jual di Semarang dan Surabaya, serta melanjutkan inovasi dan pengembangan produk,” ungkap Direktur Utama Mitra Pack Ardi Kusuma dalam paparan publik, Rabu (18/6/2025).

Pada 2025, sambung dia, PTMP optimistis menargetkan penjualan neto tumbuh 20 persen menjadi Rp 230,76 miliar.

 

Seiring dengan peningkatan penjualan, laba neto tahun berjalan juga diharapkan setidaknya meningkat 15 persen ke level Rp 13,77 miliar.

Prospek usaha industri kemasan pada tahun 2025 diperkirakan akan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama didorong meningkatnya permintaan dari sektor makanan dan minuman, farmasi, serta barang konsumen lainnya.

Tren keberlanjutan (sustainability) yang semakin kuat di kalangan pelanggan dan perusahaan juga akan mendorong perkembangan kemasan ramah lingkungan, seperti kemasan berbahan dasar biodegradable atau yang dapat didaur ulang.

Dengan adanya perkembangan teknologi kemasan pintar dan otomatisasi proses produksi, industri kemasan akan semakin efisien dan mampu menawarkan produk dengan fitur yang lebih canggih, seperti pelacakan dan keamanan produk.

Ardi mengatakan perseroan mencoba untuk memanfaatkan tren ini sehingga memperkuat posisi sebagai pemain utama dengan menyediakan solusi kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan.

PTMP juga berupaya memperluas jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Di sisi lain, perseroan akan terus merespons kebutuhan pasar melalui diversifikasi produk dan peningkatan kapasitas produksi.

Penerapan teknologi terbaru dalam lini produksi dan pengembangan produk yang lebih variatif akan meningkatkan daya saing perusahaan.

“Kami menargetkan adanya peningkatan pendapatan minimal 20 hingga 30 persen per tahun, dengan fokus pada pencapaian yang berkelanjutan dan berkualitas. Untuk mewujudkan hal ini, kami mendorong tim untuk selalu berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dan menciptakan nilai tambah yang signifikan,” jelas dia.

Tag:  #mitra #pack #ptmp #bidik #pertumbuhan #omzet #persen #strateginya

KOMENTAR