



Petrokimia Gresik Sepakati Jual Beli Gas dari Blok Ketapang, Amankan Produksi Pupuk
Petrokimia Gresik menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PC Ketapang II Ltd untuk rencana jual-beli gas dari Blok Ketapang.
SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menyatakan, melalui penandatanganan bersama anak perusahaan Petronas ini, perseroan berharap mendapatkan tambahan pasokan gas pada saat Blok Ketapang onstream nanti sampai dengan 25 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Tambahan gas ini akan digunakan Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan eksisting, serta mendukung rencana pengembangan perusahaan.
Ilustrasi Pupuk Indonesia
"Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi," kata Adityo dalam siaran pers, Kamis (19/6/2025).
"Untuk menjalankan komitmen tersebut secara berkelanjutan, Petrokimia Gresik membutuhkan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan," jelas dia.
Adityo mengungkapkan, dengan tambahan gas ini, Petrokimia Gresik bisa merealisasikan rencana pengembangan perusahaan untuk kemajuan Petrokimia Gresik di masa yang akan datang.
Rencana pengembangan dalam waktu dekat yaitu pembangunan Pabrik Soda Ash seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Proyek soda ash termasuk dalam daftar indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) program hilirisasi garam.
"Dengan adanya tambahan gas dari Blok Ketapang yang terletak di perairan utara Madura, Petrokimia Gresik semakin leluasa dalam merealisasikan target-target atau rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang," tutur Adityo.
"Produksi pupuk bersubsidi untuk swasembada pangan nasional juga semakin terjamin," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Petrokimia Gresik untuk mendapatkan tambahan pasokan gas telah menandatangani HoA dengan sejumlah pihak.
Selain dengan PC Ketapang II Ltd, sebelumnya juga menandatangani HoA dengan KrisEnergy (Satria) Ltd untuk mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Lengo Blok Bulu, Tuban Jawa Timur.
Dalam HoA ini, Petrokimia Gresik berpotensi mendapatkan tambahan pasokan gas sebesar 60 MMSCFD.
"Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis Petrokimia Gresik semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik," terangnya.
Tag: #petrokimia #gresik #sepakati #jual #beli #dari #blok #ketapang #amankan #produksi #pupuk