



IHSG Menguat di Awal Sesi, Kurs Rupiah Lanjutkan Tren Melemah
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/6/2025). Sementara, rupiah pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.163 atau naik 46,01 poin (0,65 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.117,59.
Sebanyak 233 saham melaju di zona hijau dan 131 saham di zona merah. Sedangkan 199 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 714,97 miliar dengan volume 907,96 juta saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, sebagian investor meyakini konflik Israel-Iran akan segera mereda. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) tidak ingin ambil bagian dalam serangan Israel terhadap Iran.
Di sisi lain, Iran justru memberikan sinyal untuk meredakan konflik dan bersedia untuk melanjutkan diskusi mengenai nuklir dengan AS.
Negara lain seperi Qatar, Arab, Saudi Arabia dan Oman juga telah menerima pesan itu. Hal tersebut telah membuat harga miyak mengalami penurunan.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.120–7.330," kata dia dalam analisisnya, Selasa (17/6/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menghadapi level support krusial di 7.083.
Penembusan di bawah level ini akan membuka peluang koreksi lanjutan untuk menguji kembali level 6.994. Namun demikian, IHSG akan mempertahankan momentum bullish jika tetap berada di atas 7.083.
"Level support IHSG berada di 7.083, 6.994, 6.929, dan 6.811, sementara level resistennya di 7.225, 7.261, 7.345 dan 7.444. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," terang dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,22 persen (8,43 poin) di level 3.916,89, Shanghai Composite naik 0,05 persen (1,70 poin) di level 3.390,43.
Sementara, Nikkei naik 0,67 persen (256,00 poin) di level 38.567,30, dan Hang Seng naik 0,22 persen (53,06 poin) di level 24.114,05.
Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 16.302 per dollar AS atau melemah 37 poin (0,23 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.265 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah belum bergerak kemana-mana, atau masih berkonsolidasi di kisaran 16200-16300 pada perdagangan kemarin.
Menurut dia, pasar masih menunggu perkembangan di Timur Tengah, terkait dengan konflik Israel-Iran. Awal pekan ini tidak ada ekskalasi yang membuat pelaku pasar tenang dan kembali masuk ke aset berisiko.
Namun demikian, para pelaku pasar masih mewaspadai perkembangan konflik ini sehingga ada kemungkinan nilai tukar dollar masih bergerak di kisaran yang sama.
Sementara itu, dollar AS juga masih terbuka untuk menguat lagi terhadap nilai tukar lainnya karena potensi ekskalasi konflik dan juga negosiasi tarif yang berpotensi deadlock lagi.
"Peluang pelemahan rupiah hari ini masih ke arah 16.300, dengan potensi support di kisaran 16.200," ungkap dia.
Tag: #ihsg #menguat #awal #sesi #kurs #rupiah #lanjutkan #tren #melemah