Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi

– Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim dengan besaran tertinggi mencapai 280 persen. Kenaikan ini disebut sebagai langkah konkret untuk memperbaiki kesejahteraan hakim, yang selama hampir dua dekade belum mengalami peningkatan penghasilan.

Pengumuman tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025 di Kantor Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim, dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan. Kenaikan tertinggi mencapai 280 persen,” ujar Prabowo.

Menurut Presiden, golongan hakim paling junior akan menerima kenaikan tertinggi. Meski demikian, seluruh hakim di berbagai tingkatan tetap akan memperoleh peningkatan gaji secara signifikan.

“Golongan yang naik tertinggi adalah yang paling junior. Tapi semua hakim akan naik secara signifikan, dan saya akan terus memantau hal ini,” tegasnya.

Gaji Hakim Sudah 18 Tahun Tak Naik

Presiden mengaku menerima laporan bahwa sebagian besar hakim belum pernah mengalami kenaikan gaji selama 18 tahun. Kondisi ini dinilai tidak sejalan dengan peran strategis hakim dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.

Ia juga menyoroti masih adanya hakim yang berstatus kontrak serta belum memiliki fasilitas dasar seperti rumah dinas.

“Saya dapat laporan ada hakim yang masih kontrak. Tidak punya rumah dinas, dan sebagainya. Untuk itu, kita sudah mulai menertibkan perumahan, dan mudah-mudahan segera terlaksana. Kita akan lakukan pembangunan perumahan secara besar-besaran,” kata Prabowo.

Pentingnya Sistem Hukum Kuat dan Adil

Dalam acara yang mengukuhkan 1.451 hakim baru tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya sistem hukum yang kuat dan adil sebagai fondasi negara yang berhasil.

“Kalau kita belajar dari sejarah, negara yang gagal adalah yang kehilangan fungsi perlindungan terhadap rakyatnya akibat lemahnya sistem hukum,” ujar Prabowo.

Ia menyebut keberhasilan Indonesia sebagai negara besar dengan hampir 300 juta penduduk dan beragam latar belakang budaya sangat bergantung pada tegaknya keadilan tanpa pandang bulu.

Menurut Prabowo, hakim memegang peran vital sebagai garda terakhir dalam sistem peradilan. Karena itu, dukungan terhadap kesejahteraan dan integritas mereka adalah keharusan.

“Tidak bisa eksekutif hebat, legislatif bagus, tapi yudikatif lemah. It cannot be done,” kata Prabowo.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa sistem hukum yang adil akan memperkuat kerja institusi lainnya seperti kepolisian, TNI, dan kejaksaan.

“Dengan yudikatif yang kuat, saya percaya polisi akan bekerja dengan baik, TNI akan mendukung, kejaksaan juga. Kita akan tertibkan negara ini, kita akan bikin Indonesia berhasil karena sistem hukumnya yang baik,” pungkasnya.

Tag:  #gaji #hakim #naik #persen #prabowo #paling #junior #dapat #kenaikan #tertinggi