



Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Global Sentuh Kondisi Terburuk Sejak 1960-an
- Bank Dunia menyatakan, pertumbuhan ekonomi global berada di jalur menuju kondisi terlemah sejak 1960-an.
Menurut Bank Dunia, perang dagang akibat tarif impor yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump adalah faktor utama yang membebani ekonomi global.
Dikutip dari CNN, Rabu (11/6/2025), Bank Dunia memperkirakan rentetan tarif baru Trump terhadap mitra dagang AS akan memangkas pertumbuhan ekonomi global ke level terendah sejak krisis keuangan 2008.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi RI.
Meskipun lembaga itu tidak memperkirakan resesi global lainnya karena tarif Trump, namun pertumbuhan global rata-rata dalam tujuh tahun pertama tahun 2020-an akan menjadi yang paling lambat dari dekade mana pun sejak 1960-an.
Dalam laporannya, Bank Dunia menurunkan ekspektasinya untuk pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,3 persen dari 2,7 persen yang telah diperkirakan pada Januari 2025. Itu berdasarkan asumsi bahwa tarif di seluruh dunia akan tetap pada level akhir Mei 2025.
Proyeksi itu menempatkan ekonomi dunia pada jalur pertumbuhan terlemahnya dalam 17 tahun, tidak termasuk dua resesi global, yakni pada 2008 dan 2020.
Tahun-tahun itu menyaksikan kontraksi pertumbuhan ekonomi global masing-masing sebesar 1,3 dan 2,9 persen, menurut data Bank Dunia.
“Kenaikan tajam tarif dan ketidakpastian yang terjadi berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan yang meluas dan memburuknya prospek di sebagian besar ekonomi dunia,” kata lembaga itu.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Bank Dunia menambahkan bahwa “kekacauan” akibat “ketegangan perdagangan yang meningkat” telah mendorongnya untuk memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk hampir 70 persen di seluruh dunia di semua wilayah dan kelompok pendapatan.
Perlambatan yang diantisipasi di negara-negara berkembang juga akan dipengaruhi oleh tren jangka panjang seperti tingkat utang pemerintah yang membengkak, menurut Bank Dunia.
Fitch Ratings mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah menurunkan prospek obligasi pemerintah global tahun ini dari status "netral" menjadi "memburuk," dengan alasan dampak kenaikan tarif dan ketidakpastian kebijakan perdagangan.
"Meningkatnya perang dagang global, ketidakpastian atas titik akhir tarif dan dampaknya terhadap volume perdagangan global, rantai pasokan, investasi, dan hubungan internasional merupakan guncangan ekonomi global yang sangat merugikan," tulis Fitch Ratings dalam laporannya.
Sejak kembali menjabat pada Januari 2025, Trump telah menaikkan bea masuk pada sebagian besar mitra dagang AS dan pada barang-barang utama, termasuk mobil dan baja.
Serangkaian tarif resiprokal yang sangat tinggi akan menghantam banyak mitra dagang AS mulai 9 Juli 2025, kecuali mereka dapat mencapai kesepakatan dengan AS.
Tag: #bank #dunia #pertumbuhan #ekonomi #global #sentuh #kondisi #terburuk #sejak #1960