IHSG Bakal Menguat di Hari Pertama Usai Libur Idul Adha? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ilustrasi Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG lanjutkan kenaikan.(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
08:20
10 Juni 2025

IHSG Bakal Menguat di Hari Pertama Usai Libur Idul Adha? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas hari ini, Selasa (10/6/2025).

Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG ditutup menguat ke level 7.113, atau naik 44,39 poin setara 0,63 persen.

Sebagai catatan, hari ini menjadi hari pertama bursa akan diperdagangkan kembali setelah libur Hari Raya Idul Adha.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China di London untuk membahas perjanjian ekonomi telah berlangsung sejak Senin dan diperkirakan akan selesai pada Selasa malam waktu setempat.

Pertemuan kedua negara tersebut menjadi penting karena diproyeksikan akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi global.

AS memberikan isyarat bahwa mereka bersedia untuk menghapus pembatasan ekspor, asalkan China juga melonggarkan ekspor mineral penting.

Dalam hal ini, AS tampak gelisan akibat China tidak peduli ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif.

Bahkan di tengah-tengah perundingan tersebut, Trump juga melakukan pembatasan visa pelajar China. Kondisi tersebut tak ayal membuat Presiden China XI Jinping geram terhadap sikap AS.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.000–7.160," kata dia dalam analisisnya, Selasa (10/6/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menghadapi resisten Fibonacci 7.144.

Ketika terjadi penembusan di atas level tersebut, IHSG berpeluang melanjutkan tren naik dan mengincar resisten berikutnya di 7.216.

Namun, ketika IHSG jatuh di bawah level 7.041, tren naik diperkirakan akan berakhir.

"Level support IHSG berada di 7.041, 6.994, 6.929, dan 6.811, sementara level resistennya di 7.144, 7.181, dan 7.216. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish," terang dia.

 

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

- INCO last price 3.710, support 3.400, resistance 4.030, target 3.990

- HRUM last price 870, support 830, resistance 915, target 910

- HMSP last price 660, support 640, resistance 695, target 690

2. Binaartha Sekuritas

- AMRT trading buy, support 2,310, resistance 2.700-2.990, target 2.700

- ANTM trading buy, support 3.260, resistance 3.740-4.200, target 3.740

- ASII trading buy, support 4.400, resistance 4.760-5.150, target 4.760

- BBCA accumulative buy, support 8.250, resistance 9.500-10.600, target 9.500.

3. MNC Sekuritas

- ARTO buy on weakness 1.595-1.660, stoploss below 1.575, target 1.790-1.850

- BBTN buy on weakness 1.125-1.145, stoploss below 1.105, target 1.200-1,245

- ENRG speculative buy 216-224, stoploss below 210, target 240-260

- MEDC buy on weakness 1,210-1.240, stoploss below 1.165, target 1.290-1.330

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Tag:  #ihsg #bakal #menguat #hari #pertama #usai #libur #idul #adha #simak #analisis #rekomendasi #saham #selasa

KOMENTAR