Bulog Diminta Gelar SPHP, Mentan: Kalau Tidak Mendesak Jangan Dulu
Mentan Andi Amran Sulaiman saat ditemui wartawan di rumah pribadinya, Rabu (4/6/2025). KOMPAS.com-Suparjo Ramalan(KOMPAS.com/Suparjo Ramalan )
17:04
4 Juni 2025

Bulog Diminta Gelar SPHP, Mentan: Kalau Tidak Mendesak Jangan Dulu

- Perum Bulog diminta segera melakukan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) alias operasi pasar, menyusul kenaikan harga beras di tingkat eceran, terutama di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC).

Merespons hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) menilai, pelaksanaan SPHP harus mempertimbangkan pasokan dan harga beras saat ini.

Menurutnya, kenaikan harga beras di PIBC masih terkendali, sekalipun lonjakannya perlu diantisipasi.

Dengan harga beras yang stabil, jika SPHP dilepas ke pasar maka akan mempengaruhi harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Amran menyebut kondisi tersebut berpotensi memukul harga gabah.

Karena itu Amran memandang SPHP belum dapat dilaksanakan, jika kondisi tidak mendesak. Justru Kementan fokus menyelesaikan dugaan mafia beras di PIBC.

“Kita lihat keadaan, kalau itu tidak mendesak jangan dulu, kenapa SPHP itu bisa memukul harga, memukul balik ke petaninya, tetapi kalau dibutuhkan, nah kita selesaikan dulu Cipinang (mafia beras),” ujar Amran saat ditemui di kediamannya di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Diketahui, pemerintah memutuskan menghentikan program SPHP dan bansos beras sejak Februari silam.

Amran sebelumnya menjelaskan, jika SPHP dan bansos dilanjutkan, harga beras bisa turun. Sebab, sekitar 40 persen harga gabah kering panen (GKP) masih di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram.

“Harga kami cek di lapangan bersama Perum Bulog, masih ada 40 persen di bawah HPP. Begitu kita keluarkan SPHP, terpukul lagi, ini turun. Lihat data BPS (Badan Pusat Statistik), (harga) beras turun kan? Yang baru-baru dirilis. Coba cek, (harga) turun,” ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian.

Dia mengatakan, saat ini Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau. Pemerintah ingin menjaga harga GKP agar di atas HPP.

“Yang berada di garis HPP dan di atas HPP itu totalnya kalau tidak salah 60 persen. Ini masih signifikan. Ini yang harus kita angkat,” ucapnya.

“Kalau perlu di atas HPP semua. Kalau sudah di atas HPP semua, itu sudah top. Petani kita bahagia,” lanjut Mentan.

Tag:  #bulog #diminta #gelar #sphp #mentan #kalau #tidak #mendesak #jangan #dulu

KOMENTAR