Respectful Workplace Policy Jadi Upaya Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif
Bank Mandiri menghadirkan Respectful Workplace Policy (RWP) guna membangun budaya kerja yang bebas dari diskriminasi dan didasari integritas, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para karyawan.(DOK. Bank Mandiri )
15:04
25 Februari 2025

Respectful Workplace Policy Jadi Upaya Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan melalui penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dan akselerasi prestasi untuk percepatan ekonomi nasional, Bank Mandiri menghadirkan Respectful Workplace Policy (RWP).

Dengan kebijakan RWP ini, Bank Mandiri ingin membangun budaya kerja yang bebas dari diskriminasi dan didasari integritas, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para karyawan.

Kebijakan tersebut bertujuan memastikan seluruh karyawan mendapatkan perlakuan setara dan bebas dari diskriminasi, pelecehan, maupun bentuk kekerasan lainnya.

Sebagai langkah konkret, Bank Mandiri mengadopsi standar diversity, equity, and inclusion (DEI) dalam operasionalnya. Hal ini mencakup proses rekrutmen berbasis meritokrasi, pelatihan tanpa bias gender, serta promosi dan kompensasi yang adil.

Strategi tersebut mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pilar sosial ESG, yang kini semakin diperhatikan oleh para investor dan pemangku kepentingan global.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2023, Bank Mandiri melaporkan bahwa perempuan berkontribusi sebanyak 52 persen dari total tenaga kerja, dengan 46 persen posisi manajerial dan direktur diisi oleh perempuan.

Data tersebut menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu perusahaan yang berhasil mengimplementasikan kesetaraan gender.

Selain itu, Bank Mandiri juga menerapkan prinsip equal pay for equal work dengan memastikan rasio gaji karyawan laki-laki dan perempuan tetap seimbang, yaitu 1:1, berdasarkan kinerja tanpa bias gender.

Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya menegaskan bahwa prinsip keadilan berbasis kompetensi menjadi landasan utama dalam kebijakan SDM perusahaan.

“Sejak awal proses rekrutmen, kami tidak memprioritaskan gender, suku, ras, atau agama tertentu. Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan dan potensi mereka,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (25/2/2025).

Program Srikandi Mandiri

Sebagai bagian dari upaya mendukung pemberdayaan karyawan perempuan, Bank Mandiri juga menginisiasi program Srikandi Mandiri.

Sejak diluncurkan pada tiga tahun lalu, program tersebut terus berkembang melalui dua inisiatif utama.

Pertama, kepemimpinan perempuan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kapabilitas kepemimpinan perempuan dalam perusahaan.

Kedua, perempuan dalam masyarakat. Inisiatif ini berfokus pada pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi dan sosial.

Program tersebut tidak hanya mencerminkan komitmen Bank Mandiri terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 5 tentang kesetaraan gender dan 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat citra perusahaan sebagai institusi progresif dalam aspek sosial ESG.

Untuk memastikan implementasi RWP berjalan efektif, Bank Mandiri juga menerapkan whistle blowing system (WBS) dan kanal pengaduan berbasis situs web internal.

Hal tersebut dilakukan untuk melindungi pelapor serta meningkatkan transparansi dalam penanganan kasus diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja.

Langkah itu juga sejalan dengan prinsip good corporate governance (GCG), yang menegaskan komitmen Bank Mandiri terhadap tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial.

Dengan terus memperkuat kebijakan inklusi dan keberagaman, Bank Mandiri semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia.

Upaya tersebut tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan dalam indeks ESG tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan karyawan dan masyarakat luas.

“Program People Development Bank Mandiri dirancang secara fokus dan sistematis dengan tujuan melahirkan Mandirian yang Jago Kerja, Pinter Kerja, Berakhlak Mulia, dan Happy Luar Biasa,” ucap Agus.

Melalui program tersebut, lanjut dia setiap Mandirian diharapkan mampu menghasilkan kinerja terbaik, melampaui ekspektasi, dan berkontribusi positif bagi Bank Mandiri dan Indonesia.

Editor: Dwi NH

Tag:  #respectful #workplace #policy #jadi #upaya #bank #mandiri #ciptakan #lingkungan #kerja #inklusif

KOMENTAR