Pembangunan IKN Berlanjut, 5 Perusahaan Bakal Bangun Hotel sampai Universitas

- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan, pembangunan IKN akan berlanjut dengan adanya kerja sama dengan pihak hotel, perkantoran, hingga universitas.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan, terdapat lima perusahaan lokal yang menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan infrastruktur di IKN.

Adapun, pihak-pihak yang melakukan penandatanganan tersebut adalah PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya.

DOK. PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Kita akan menyaksikan 5 lagi pelaku usaha yang akan menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan, lima itu perusahaan akan bangsa dengan nilai investasi ekosistem yang di-commit adalah Rp 1,25 triliun," dalam acara Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Senin (24/2/2025).

Ia menambahkan, perusahaan-perusahaan tersebut akan mulai berjalan pada 2025.

"Ini merupakan bentuk bahwa infrastruktur di IKN ini terus berjalan bahkan lebih maju," imbuh dia.

Lebih lanjut, Agung menuturkan, ke depannya akan ada market sounding atau penjajakan minat pasar berupa kerja sama pemerintah dengan badang usaha (KPBU) di bidang multi-utility tunnel (MUT) dan juga sektor pemukiman.

Pada sektor perumahan, OIKN telah menyiapkan 97 rumah susun dan 12 proyek rumah tapak untuk tahun pertama. Adapun, total investasi yang masuk ditargetkan Rp 8 triliun.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Tol IKN Seksi 3A-2 Karangjoang-KKT Kariangau

"Pada tahap pertama akan menawarkan 2 proyek rumah susuk dan 1 proyek rumah tapak total investasi Rp 8 triliun, dan ini kami targetkan akan segera asuk transaksi dalam waktu dekat, selambat-lambatnya pada kuartal kedua," terang dia.

Selanjutnya, pada tahap kedua Agung menjelaskan, akan disiapkan 2 proyekrumah susun dan 1 proyek rumah tapak dengan total investasi Rp 23 triliun yang ditargetkan akan terjadi transaksi pada pertengahan tahun.

Agung bilang, proyek-proyek tersebut merupakan proyek yang dilakukan dengan skema KPBU unsolicited. Untuk proses pengadaan atau transaksi akan dilakukan secara terbuka melalui tender.

Sebelumnya, Agung mengungkapkan sampai saat ini sudah ada Rp 54,8 triliun uang yang tertanam di IKN melalui 8 kali groundbreaking.

Tag:  #pembangunan #berlanjut #perusahaan #bakal #bangun #hotel #sampai #universitas