



Mendag: Rasio Kewirausahaan Indonesia Kalah dari Malaysia dan Thailand
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui rasio kewirausahaan Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Thailand.
Budi mengatakan, rasio kewirausahaan Indonesia baru menyentuh angka 3,4 persen.
“Sementara kalau kita lihat Malaysia, Thailand, itu sudah di atas 4 persen. Singapura sudah 8,6 persen,” kata Budi dalam sambutannya pada peluncuran Gemini Academy di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).
Ilustrasi wirausaha.
Sementara untuk menjadi negara maju, sebut Budi, rasio kewirausahaan harus di atas 10 persen.
“Ya pokoknya (rasio kewirausahaan) kita usahakan terus, kita kejar sebagus mungkin,” ujar Mendag.
Dalam sambutannya, Budi juga mengucapkan terima kasih kepada Google Indonesia karena telah meluncurkan program Gemini Academy.
“Kadang-kadang kan kendalanya selama ini akses informasi (untuk UMKM) agak susah, nah ini kami jembatani salah satunya melalui progam ini,” kata Budi.
Sementara itu, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam mengatakan, selain Gemini Academy, pihaknya memiliki program Gapura Digital dan Women Will untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam market intelligence.
“Bersama Kementerian Perdagangan pada tahun 2021, kami juga telah melatih lebih dari 500 UMKM di Indonesia timur dan mendapatkan banyak sekali cerita-cerita sukses,” kata Putri Alam.
Selain program pelatihan, Google juga menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk membantu UMKM berkembang di era digital.
Mulai dari platform berbagi video seperti Youtube, alat periklanan Google Ads, alat analitik Google Analytics hingga solusi Google Cloud.
“Semua ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan efisiensi menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan nilai ekonomi,” kata Putri Alam.
Tag: #mendag #rasio #kewirausahaan #indonesia #kalah #dari #malaysia #thailand