Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Sepakat Munas Kadin Indonesia Digelar Setelah Pelantikan Prabowo

      - Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie bersepakat Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin akan digelar setelah pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.  

  Kesepakatan ini sebagaimana telah diputuskan pada pertemuan keduanya yang difasilitasi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, pada Jumat (27/9).   Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W Pettalolo mengatakan kesepakatan tersebut juga dibuat untuk menjaga marwah organisasi Kadin Indonesia sesuai Undang-Undang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun  2022 tentang Perubahan  AD/ART Kadin Indonesia.   “Di tengah dinamika internal yang saat ini berlangsung, Kadin Indonesia berkomitmen menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama pada 27 September 2024 tersebut. Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perekonomian,” kata Wisnu dalam keterangannya, Kamis (3/10).   Dia juga memastikan, sesuai kesepakatan tersebut,  solusi atas dinamika di Kadin adalah menggelar Munas setelah pelantikan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Adapun untuk waktu dan tempat pelaksanaan Munas disesuaikan dengan arahan pemerintah   “Jadi, sesuai dengan kesepakatan, pergantian kepengurusan Kadin Indonesia akan terjadi setelah pelaksanaan dan keputusan Munas,” jelas Wisnu.      Guna mempersiapkan Munas IX Kadin, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB) pada hari ini, Kamis (3/10). Rapat konsolidasi ini menegaskan komitmen Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk menjalankan kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.   Wisnu mengatakan bahwa pertemuan ini untuk memastikan seluruh ALB siap berpartisipasi dan dapat menggunakan hak suaranya dalam Munas. Menurut dia, rapat tersebut digelar agar semua ALB dapat menjadi anggota aktif dan berpartisipasi sebagai peserta Munas.   Hal ini sebagaimana telah diatur dan sesuai dengan ketentuan AD/ART Kadin Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 (Keppres 18/2022). Dengan demikian, seluruh ALB akan melalui mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan konvensi sebagai bagian dari proses yang transparan dan sesuai aturan.    Dalam pelaksanaan Munas IX nantinya, jumlah peserta ALB yang melakukan konvensi akan diwakilkan oleh 30 ALB dari 15 klaster sektor industri dan jasa. Rapat persiapan ini juga dilakukan agar saat presiden terpilih menetapkan waktu pelaksanaan Munas, seluruh proses dan persiapan ALB sudah siap sepenuhnya.   “Ini memastikan bahwa Munas akan berjalan sesuai rencana dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam organisasi,” paparnya. (*)          

Tag:  #arsjad #rasjid #anindya #bakrie #sepakat #munas #kadin #indonesia #digelar #setelah #pelantikan #prabowo