Bos BRI Beberkan Strategi Hadapi Tren Penurunan Harga Saham Bank Besar
Direktur Utama BRI Sunarso.(Dok. BRI)
10:40
12 Februari 2025

Bos BRI Beberkan Strategi Hadapi Tren Penurunan Harga Saham Bank Besar

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI buka suara terkait adanya tren penurunan harga saham dalam beberapa waktu belakangan.

Direktur Utama BRI Sunarso menerangkan, penurunan harga saham ini tidak hanya dialami oleh perseroan.

"Ternyata ini adalah harga saham yang turun ini dialami oleh bank-bank yang masuk kategori big cap," kata dia dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartai IV-2024, Rabu (12/2/2025).

Ilustrasi saham, pergerakan saham. SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pergerakan saham.

"Saya rasa itu adalah masalah pasar dan BRI tidak bisa sendirian membangun pasar," timpal dia.

Ia menjelaskan, untuk menghadapi situasi ini BRI akan fokus pada hal-hal yang berada di bawah kendali perseroan demi membangun fundamental yang kokoh.

Sunarso menegaskan, sebagai CEO ia akan menggerakan tim untuk bekerja dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).

Sementara itu, di dalam situasi yang tidak mudah, pihaknya harus terus mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Oleh karena itu, kami harus menerapkan risk management," imbuh Sunarso.

Dengan dua hal tersebut, Sunarso percaya, pihaknya akan mampu mendapatkan resiliensi dari kinerja.

"Artinya fundamental yang kita jaga dengan baik, bahwa pasarnya merespon katakanlah negatif, pasti bukan karena persoalan fundamental," ucap Sunarso.

 

Ilustrasi saham. SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampai pukul 10.18 saham BBRI berada di level 4.030 atau menguat 0,25 persen setara 10 poin dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Namun demikian, dalam sepekan terakhir saham BRI telah terkoreksi 2,67 persen atau setara 100 poin.

Sebagai informasi, BRI mencatat laba bersih konsolidasian senilai Rp 60,64 triliun sepanjang 2024.

Catatan laba konsolidasi ini terdiri dari laba yang diatribusikan kepada pemilik senilai Rp 60,15 triliun dan laba yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali senilai Rp 488,92 miliar.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #beberkan #strategi #hadapi #tren #penurunan #harga #saham #bank #besar

KOMENTAR