Supaya Tidak Jadi Negara Tertinggal, Kerja Sama Ekonomi Hijau Harus Didukung
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
07:36
11 September 2024

Supaya Tidak Jadi Negara Tertinggal, Kerja Sama Ekonomi Hijau Harus Didukung

- Dorongan peningkatan kerja sama ekonomi hijau yang dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dengan berbagai negara harus didukung secara penuh. Mengingat transformasi ekonomi hijau merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan.   Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan, langkah Airlangga saat melakukan kunjungan kerja ke Kanada dengan membawa isu ekonomi hijau menjadi pijakan awal yang baik bagi Indonesia.   "Ini terobosan baik yang harus didukung berbagai pihak, karena semua negara sudah menjadikan ekonomi hijau sebagai agenda utama yang membuat Indonesia mau tidak mau juga harus ikut agar tidak tertinggal dengan banyak negara lain," kata Yose Rizal kepada wartawan, Rabu (11/9).   Yose menjelaskan, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan Indonesia apabila berhasil dalam menerapkan transformasi ekonomi hijau ini. Di antaranya mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan sustainable.    Bahkan ekonomi hijau ini jawaban dari kelas menengah RI yang terus mengalami penurunan. Dengan adanya transisi energi terbarukan ini akan membuka peluang dan kesempatan bisnis ekonomi baru.   "Selama ini pandangan kita kan ekonomi hijau ini cenderung berbiaya tinggi, dan transformasi ke arah energi terbarukan membutuhkan biaya yang tinggi. Padahal sebenarnya ekonomi hijau ini sangat bermanfaat terhadap perekonomian Indonesia. Jadi, kita jangan hanya melihatnya sebagai suatu beban tetapi lihat bagaimana impact yang ditimbulkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara luas" imbuhnya.   Yose menilai, salah satu tugas utama pemerintah saat ini adalah bagaimana menyiapkan kemampuan dari sisi finansial dan kesiapan tenaga kerja yang memang cukup andal dalam bidang ekonomi hijau atau industri hijau ini. "Perlu ada percepatan dalam peningkatan kemampuan kualitas SDM khusus untuk mendukung tranformasi ekonomi hijau karena agak berbeda dia antara industri biasa dengan industri hijau," tandasnya.   Sebagai informasi, dalam kunjungan kerjanya di Vancouver Kanada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tengah memburu dan membawa pulang teknologi bersih untuk mempercepat transisi energi ke Indonesia   Airlangga juga terlibat aktif dalam diskusi dengan pebisnis British Columbia dan Asia Pacific Foundation of Canada yang membahas berbagai inisiatif dan proyek di sektor 'Future Economics' mulai dari energi baru, teknologi bersih, hydrogen, dan semikonduktor pada Selasa, 3 September 2024.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #supaya #tidak #jadi #negara #tertinggal #kerja #sama #ekonomi #hijau #harus #didukung

KOMENTAR