PGN Siapkan Belanja Modal Rp 5,5 Triliun Pada 2025, Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi
Moody's menaikkan rating PGN ke Baa2.(DOK. PGN)
10:12
1 Februari 2025

PGN Siapkan Belanja Modal Rp 5,5 Triliun Pada 2025, Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 338 juta dollar AS atau setara Rp 5,5 triliun (asumsi kurs Rp16.300 per dollar AS) pada tahun 2025.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, penggunaan belanja modal itu akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur gas bumi dan mendukung transisi energi nasional.

"Melalui pengelolaan operasional yang optimal dan strategi keuangan yang pruden, kami percaya bahwa PGN dapat terus menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

Secara rinci, sebesar 67 persen capex akan dialokasikan untuk memperluas jaringan gas bumi (jargas), termasuk 200.000 sambungan baru di Sumatera dan Jawa, yang berpotensi menghemat subsidi elpiji pemerintah hingga ratusan miliar rupiah.

"Selain mengurangi impor elpiji, jargas memberikan solusi energi yang lebih efisien, bersih, dan berkelanjutan bagi masyarakat," kata dia.

 

Sementara sisanya, 33 persen capex PGN dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu migas. PGN akan melanjutkan eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta mengajukan perpanjangan kontrak WK Muara Bakau.

Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo menambahkan, PGN menargetkan pertumbuhan volume penyaluran gas hingga 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan dari kawasan industri utama di Jawa dan Sumatera.

Perusahaan pun melakukan pengembangan pipa gas strategis, yaitu pipa Tegal–Cilacap dan pipa minyak Cikampek–Plumpang untuk mendukung distribusi BBM dari terminal BBM Cikampek ke Plumpang.

Selain itu, PGN juga akan terus menjalankan bisnis perdagangan LNG internasional sesuai kontrak yang ada untuk memperkuat kehadiran di pasar global.

"Kami menghadapi tantangan pasokan gas, tetapi optimis dapat mengelola ini secara optimal melalui inovasi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan," kata dia.

 

Dalam mendukung keberlanjutan, PGN menargetkan pengurangan emisi 4.372 ton CO2 ekuivalen pada 2025.

Pengurangan emisi dilakukan dengan efisiensi operasional dan teknologi ramah lingkungan, termasuk pengembangan biomethane dan diversifikasi produk turunan gas.

"Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, kami optimis dapat menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar global untuk memastikan kontribusi PGN terhadap masa depan energi Indonesia yang lebih hijau," tutup Arief.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #siapkan #belanja #modal #triliun #pada #2025 #fokus #infrastruktur #transisi #energi

KOMENTAR