KAI Tambahkan Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh, Ini Daftarnya

-PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambahkan frekuensi perjalanan kereta api jarak jauh dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan, penambahan jumlah perjalanan mencapai 8 persen hingga 17 persen dibandingkan realisasi saat ini.

“Dalam Gapeka 2025, kami melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa. Selain itu, kapasitas angkut juga meningkat sebanyak 14 persen hingga 21 persen,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, berharap perubahan Gapeka 2025 dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendorong roda perekonomian masyarakat.

DJKA juga mereaktivasi jalur dan optimalisasi pola operasi untuk meningkatkan kapasitas angkut serta efisiensi perjalanan.

Sistem persinyalan mekanik telah beralih ke elektrik di beberapa lintas, seperti Haurpugur-Cicalengka, Prabumulih-Simpang, dan Stasiun Kramasan.

Ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan operasional.

“Dalam Gapeka 2025, peningkatan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda juga dihadirkan sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas,” katanya.

Jalur yang dimaksud meliputi Bogor-Cicurug, Kiaracondong-Gedebage, Haurpugur-Cicalengka, Solo Balapan-Kalioso, Mojokerto-Sepanjang, dan Muaraenim-Muaralawai.

Berikut daftar 8 kereta yang frekuensi perjalanannya ditambahkan:

1. KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA

2. KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA

3. KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA

4. KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA

5. KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA

6. KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA

7. KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA

8. KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

KAI juga melakukan optimalisasi dan perubahan rute pada beberapa kereta api.

Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

1. KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana

2. KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya

3. KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian

4. KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro dan Pekalongan, sehingga perjalanan jauh lebih cepat

5. KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis, sehingga perjalanan lebih cepat

6. KA Pandawangi: Penambahan perhentian di Stasiun Bekasi

Tag:  #tambahkan #frekuensi #perjalanan #jarak #jauh #daftarnya