Jadwal Kereta Api dari Jakarta Berubah Mulai 1 Februari 2025, Ini Imbauan KAI

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu, 1 Februari 2025. Gapeka 2025 akan menggantikan Gapeka 2023, yang berlaku sebelumnya.

Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) adalah pedoman pengaturan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk grafik, mencakup informasi mengenai stasiun, waktu, jarak, kecepatan, serta posisi perjalanan keret, yang berfungsi sebagai panduan dalam pengendalian perjalanan kereta api di Indonesia.

"Gapeka 2025 mencakup seluruh jaringan kereta api nasional di Jawa dan Sumatera dengan berbagai penyesuaian serta pengembangan yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," ujar Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Dengan diberlakukannya Gapeka 2025, terdapat penambahan frekuensi dan KA baru, pengurangan waktu tempuh dan peningkatan kecepatan kereta, serta perbaruan fasilitas kereta.

Perubahan jadwal keberangkatan kereta api

Ixfan menyampaikan, pada Gapeka 2025, jumlah perjalanan kereta api akan bertambah menjadi 73 perjalanan per hari baik dari Stasiun Gampir maupun Pasar Senen, dari sebelumnya 67 perjalanan KA setiap hari.

"Penambahan perjalanan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kami mengimbau para pelanggan untuk memperhatikan perubahan jadwal keberangkatan yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025," papar Ixfan.

Perlu diketahui, ada empat kereta api baru yang dioperasikan di wilayah Daop 1 Jakarta yaitu:

• KA Gunung Jati rute Gambir-Cirebon-Semarang Tawang Bank Jateng
• KA Cakrabuana rute Gambir-Cirebon-Purwokerto
• KA Madiun Jaya rute Pasar Senen-Madiun
• KA Anjasmoro rute Gambir-Surabaya Pasarturi.

Selain itu, lanjut Ixfan, terdapat perubahan nama pada KA Argo Parahyangan menjadi KA Parahyangan dengan rute Gambir-Bandung.

Dok. KAI Stasiun Pasar Senen. Jadwal keberangkatan kereta api dari Jakarta berubah mulai 1 Februari 2025. Gapeka 2025.Penambahan frekuensi perjalanan KA jarak jauh dan KA lokal

Ixfan menuturkan, pada Gapeka 2025 juga menghadirkan peningkatan frekuensi perjalanan pada KA jarak jauh dan KA lokal sebagai berikut:

• KA Taksaka, dari 2 menjadi 3 perjalanan per hari
• KA Argo Merbabu, dari 2 menjadi 3 perjalanan per hari
• KA Sawunggalih, dari 2 menjadi 3 perjalanan per hari
• KA Tawang Jaya Premium, dari 1 menjadi 2 perjalanan per hari
• KA lokal Pangrango, dari 6 menjadi 8 perjalanan per hari.

"Penambahan frekuensi ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya permintaan pelanggan serta untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan," tuturnya.

Pengurangan waktu tempuh dan peningkatan kecepatan

Pada Gapeka 2025, kecepatan maksimal perjalanan kereta api ditingkatkan hingga 120 km per jam, serta dilakukan pengurangan waktu berhenti di stasiun untuk mempercepat waktu tempuh.

Daftar kereta api yang mengalami peningkatkan efisiensi waktu tempuh antara lain:

• KA Argo Bromo Anggrek, dari 8 jam 5 menit menjadi 7 jam 45 menit
• KA Argo Dwipangga, dari 7 jam menjadi 6 jam 55 menit
• KA Bima, dari 10 jam 40 menit menjadi 10 jam 25 menit
• KA Taksaka, dari 6 jam 23 menit menjadi 6 jam 10 menit.

Selain itu, juga terdapat inovasi teknologi terbaru seperti sistem monitoring perjalanan secara real time, serta layanan digital untuk pemesanan tiket dan informasi perjalanan.

Ixfan mengimbau masyarakat untuk memperhatikan perubahan jadwal perjalanan yang berlaku mulai 1 Februari 2025.

"Kami berharap inovasi yang dihadirkan dalam Gapeka 2025 dapat meningkatkan kualitas perjalana  kereta api secara menyeluruh," pungkas dia.

Informasi lebih lanjut mengenai Gapeka 2025 dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan media sosial resmi KAI.

Tag:  #jadwal #kereta #dari #jakarta #berubah #mulai #februari #2025 #imbauan