Surabaya Kebut Pengembangan Ekraf dan Wisata, UMKM Makin Moncer?
ILUSTRASI. Produk UMKM Surabaya. (Dokumentasi JawaPos)
21:27
30 Januari 2025

Surabaya Kebut Pengembangan Ekraf dan Wisata, UMKM Makin Moncer?

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk pembinaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).   "Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) merencanakan setiap Kecamatan di Surabaya ada pengembangan ekonomi kreatif," tutur Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad, Kamis (30/1).   Selain mengembangkan produk yang bernilai ekonomis, Irvan menilai ekonomi kreatif (Ekraf) bisa menjadi simpul bagi para kreator maupun pelaku UMKM, di setiap kecamatan untuk menyalurkan ide-ide inovatif.   "Simpul kreatif ini diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kegiatan bagi pelaku ekonomi kreatif, sehingga berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat," imbuhnya.   Di sisi lain, keberadaan berbagai destinasi wisata di Surabaya akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku UMKM dan Ekraf untuk berusaha di lokasi-lokasi strategis. Sebut saja Kawasan Kota Lama.   Wisata dengan konsep heritage itu tidak pernah sepi. Di sana, wisatawan dapat menyusuri gedung-gedung tua peninggalan Belanda. Ada juga Jalan Tunjungan yang jadi jujugan anak muda untuk menikmati suasana tengah kota..   "Dengan pengembangan pariwisata di Kota Surabaya 2025, secara langsung memberikan ruang UMKM untuk bisa berusaha di tempat wisata melalui wadah pengembangan ekonomi kreatif," seru Irvan.   Pemkot Surabaya juga terus berbenah terkait pengembangan ruang publik, sehingga lebih menarik dan ramah wisatawan. Salah satu proyek ruang publik yang akan dikembangkan, yakni Taman Harmoni.   "Pesona Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo juga menjadi perhatian Pemkot. Pengembangan tempat wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan perekonomian UMKM," tandasnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #surabaya #kebut #pengembangan #ekraf #wisata #umkm #makin #moncer

KOMENTAR