Transaksi Aset Kripto di 2024 Tembus Rp 650 Triliun, Naik 335 Persen
Ilustrasi bitcoin, aset kripto.(UNSPLASH/TRAXER)
16:36
27 Januari 2025

Transaksi Aset Kripto di 2024 Tembus Rp 650 Triliun, Naik 335 Persen

- Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 650,61 triliun sepanjang 2024.

Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya menjelaskan, nilai tersebut meningkat 335,91 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai Rp 149,25 triliun.

"Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset kripto di Indonesia terus meningkat," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/1/2025).

Tirta memperkirakan tren positif ini akan berlanjut pada 2025. Selain nilai transaksi yang meningkat, jumlah pelanggan aset kripto juga terus bertambah. Hingga Desember 2024, jumlah pelanggan tercatat sebanyak 22,91 juta orang.

Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Bappebti terus memperkuat ekosistem perdagangan aset kripto melalui berbagai inisiatif, salah satunya pendirian Bursa Aset Kripto Indonesia pada 28 Juli 2023.

Kolaborasi dengan organisasi regulator mandiri (self-regulatory organization/SRO), asosiasi, dan pemangku kepentingan lainnya juga terus dilakukan guna mengembangkan tata kelola dan ekosistem aset kripto di Indonesia.

Menurut Tirta, literasi menjadi salah satu fokus utama dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda yang mendominasi pelanggan aset kripto.

"Selain meningkatkan transaksi, Bappebti, SRO, dan pedagang fisik aset kripto (PFAK) juga harus konsisten memberikan literasi agar masyarakat lebih terlindungi. Literasi ini penting, terutama bagi generasi muda yang menjadi mayoritas pelanggan aset kripto," tambahnya.

Dengan penguatan regulasi, ekosistem, dan literasi, Bappebti optimistis nilai transaksi aset kripto akan terus meningkat pada tahun mendatang.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #transaksi #aset #kripto #2024 #tembus #triliun #naik #persen

KOMENTAR