Memahami Aturan 7 Barang Bawaan di Kabin Pesawat agar Perjalanan Lancar dan Bebas Kendala Keamanan
Ilustrasi pemeriksaan keamanan atau security check di bandara. (Freepik)
11:28
5 Desember 2024

Memahami Aturan 7 Barang Bawaan di Kabin Pesawat agar Perjalanan Lancar dan Bebas Kendala Keamanan

Barang bawaan di kabin seringkali menjadi perhatian bagi penumpang pesawat. Memahami aturan pembatasan dapat membantu menghindari kendala selama pemeriksaan keamanan.

Pembatasan barang bawaan mengacu pada aturan mengenai jenis dan jumlah barang yang diizinkan dibawa dalam tas jinjing di kabin pesawat. Aturan ini ditetapkan untuk memastikan keselamatan penerbangan serta kenyamanan penumpang.

Memahami aturan barang bawaan membantu menghindari insiden penolakan barang selama pemeriksaan di bandara. Langkah ini juga mendukung perjalanan yang lebih efisien dan nyaman.

Berikut memahami aturan tujuh barang bawaan di kabin pesawat agar perjalanan lancar dan bebas kendala keamanan dilansir dari laman Budgetair oleh JawaPos.com, Rabu (4/12):

1. Cairan: Batas Jumlah dan Jenis

Cairan dalam tas kabin harus disimpan dalam wadah maksimal 100 ml per item. Wadah-wadah ini kemudian ditempatkan dalam kantong plastik transparan berukuran hingga 1 liter.

Cairan berbahaya seperti asam, zat korosif, atau bahan bakar dilarang keras. Produk cairan medis dengan resep dokter biasanya mendapat pengecualian tanpa batasan kuantitas.

Penumpang yang membawa anak kecil dapat membawa susu formula atau cairan khusus anak dengan pemeriksaan tambahan. Pembatasan ini diberlakukan demi menjaga keselamatan penerbangan dan mematuhi regulasi internasional.

2. Benda Tajam: Risiko Penggunaan Sebagai Senjata

Pisau dengan panjang bilah lebih dari 6 cm, gergaji, dan alat tajam lainnya tidak boleh ada di tas kabin. Gunting kecil dengan bilah di bawah 6 cm biasanya diizinkan, tetapi tetap harus dicek lebih lanjut.

Alat cukur listrik dan pisau cukur sekali pakai dapat dibawa dalam tas tangan. Barang seperti bor, paku tembak, dan peralatan serupa hanya boleh diangkut dalam bagasi terdaftar.

Tujuan dari larangan ini adalah memastikan bahwa benda tersebut tidak disalahgunakan selama penerbangan. Penumpang disarankan membawa alternatif aman seperti alat makan plastik.

3. Produk Pertanian: Aturan untuk Makanan Segar

Buah-buahan, daging, dan sayuran segar sering kali tidak diperbolehkan dalam tas kabin. Banyak negara melarang barang agrikultur untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit.

Produk hewani seperti keju, sosis, atau mentega juga termasuk dalam kategori barang terlarang. Kebijakan ini diterapkan terutama pada penerbangan internasional dimana risiko biologis menjadi perhatian.

Barang-barang ini dapat disita selama pemeriksaan di bandara. Penumpang disarankan mencari informasi lebih lanjut terkait regulasi di negara tujuan.

4. Peralatan Olahraga: Dimensi Menjadi Pertimbangan

Tongkat bisbol, tongkat hoki, dan tongkat golf tidak boleh dibawa dalam kabin karena ukurannya. Barang-barang ini harus dimasukkan dalam bagasi terdaftar untuk menghindari gangguan selama penerbangan.

Sepatu roda atau alat olahraga bertenaga baterai juga termasuk dalam daftar larangan. Barang olahraga berukuran besar seperti papan selancar atau dayung panjang memerlukan penanganan khusus.

Maskapai biasanya memiliki panduan terkait transportasi barang-barang ini dengan biaya tambahan. Langkah ini menjaga kenyamanan semua penumpang di dalam kabin.

5. Senjata Api: Proses Pengangkutan yang Ketat

Senjata api tidak diizinkan dibawa di tas kabin dan hanya dapat diangkut melalui bagasi terdaftar. Pemilik harus memberikan informasi lengkap tentang jenis dan jumlah senjata sebelum penerbangan.

Maskapai biasanya memerlukan pemberitahuan minimal 72 jam sebelum keberangkatan. Amunisi harus dikemas secara aman sesuai peraturan penerbangan internasional.

Barang seperti busur, tombak, atau senjata sejenis lainnya juga tunduk pada kebijakan serupa. Prosedur ketat ini dirancang untuk memastikan keamanan semua penumpang.

6. Bahan Peledak: Dilarang Demi Keselamatan

Barang seperti dinamit, bubuk mesiu, dan ranjau dilarang keras di dalam kabin maupun bagasi. Zat mudah terbakar seperti bensin, cat, atau pelarut juga termasuk dalam daftar larangan.

Korek api berbahan bakar cair dan isi ulang tidak diizinkan sama sekali. Larangan ini berlaku tanpa pengecualian untuk mencegah risiko bahaya serius selama penerbangan.

Kebijakan ini disesuaikan dengan standar keselamatan penerbangan internasional. Penumpang harus memastikan barang bawaannya tidak mengandung bahan berbahaya tersebut.

7. Barang Lain: Ketentuan Khusus Maskapai

Baterai lithium berkapasitas tinggi atau perangkat dengan potensi bahaya tidak diizinkan di kabin. Barang-barang berukuran besar seperti alat musik memerlukan izin khusus dari maskapai.

Hewan peliharaan dalam kabin harus mematuhi aturan tertentu dan memerlukan reservasi terlebih dahulu. Maskapai memiliki panduan tambahan terkait barang bawaan tertentu yang perlu diperiksa sebelumnya.

Penumpang disarankan membaca ketentuan maskapai sebelum berangkat untuk memastikan kepatuhan. Hal ini mencegah keterlambatan atau insiden saat pemeriksaan keamanan.

Memahami dan mengikuti aturan barang bawaan di kabin membantu perjalanan lebih lancar dan aman. Selalu periksa kebijakan maskapai sebelum berangkat untuk menghindari kendala.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #memahami #aturan #barang #bawaan #kabin #pesawat #agar #perjalanan #lancar #bebas #kendala #keamanan

KOMENTAR