Panduan Naik Kereta Cepat Whoosh: Cara ke Stasiun Halim, Beli dan Reschedjule Tiket

- Moda transportasi Kereta Cepat Whoosh bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menuju Bandung.

Kereta Cepat Whoosh menghubungkan Stasiun Halim, Jakarta Timur, dengan Stasiun Padalarang, Kota Bandung, atau Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Dari Jakarta, turis bisa naik Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim. Nantinya, Whoosh akan berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan tiba di Stasiun Tegalluar.

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba Kereta Cepat Whoosh, berikut panduan yang bisa kamu simak sebelum berangkat.

1. Cara ke Stasiun Halim naik KRL, LRT dan Transjakarta

KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Suasana Stasiun Halim pada Rabu (27/12/2023) dipadati oleh penumpang Kereta Cepat Whoosh dari dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).Stasiun Halim tidak bisa dijangkau langsung dengan KRL. Namun, kamu tetap bisa naik KRL dan lanjut LRT untuk sampai di Stasiun Halim.

Silakan turun di Stasiun Sudirman. Bila datang dari arah Bogor, naik KRL menuju Jakarta Kota atau Manggarai, lalu di Stasiun Manggarai.

Lanjutkan perjalanan dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Sudirman dengan KRL.

Begitu sampai di Stasiun Sudirman, naik ke lantai satu menggunakan eskalator dan belok kanan.

Ikuti petunjuk arah menuju LRT Dukuh Atas melewati Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas. Tiba di LRT Dukuh Atas, naik LRT tujuan Dukuh Atas-Jati Mulya atau Bekasi Line.

Turun di Stasiun LRT Halim dan jalan kaki melalui jembatan penyeberangan stasiun ini dengan Stasiun Kereta Cepat Halim.

Pilihan lainnya, kamu bisa menuju Stasiun Halim menggunakan Transjakarta 7W rute Cawang-Stasiun Kereta Cepat Halim.

Rute ini berhenti di 10 halte yakni Stasiun Kereta Cepat Halim, Cawang Soetoyo 2, Cawang Sentral 1, Transjakarta Pintu 1, BKN 2, BKN 1, Cawang Sentral 2, BNN 1, BNN 2, dan Cawang Soetoyo 1. Transjakarta 7W beroperasi dua arah setiap hari mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.

2. Cara beli tiket Kereta Cepat Whoosh

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Ilustrasi kereta cepat Whoosh. KCIC gelar diskon tiket Whoosh sebesar 17 persen dalam menyambut HUT ke-79 RI.

Registrasi akun

Dilansir dari laman resminya, sebelum membeli tiket kereta cepat, pengguna wajib memiliki akun di aplikasi atau situs resmi Whoosh. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi “Whoosh – Kereta Cepat” melalui Playstore atau AppStore, atau kunjungi situs resmi.
2. Pilih menu “Registrasi”.
3. Isi data pribadi seperti:

• Username
• Password (8-16 karakter, kombinasi angka, simbol, dan huruf kapital)
• Jenis kelamin, tanggal lahir, dan tipe pengguna (dewasa/anak-anak)
• Negara asal
• Tipe dokumen identitas (KTP/Passport) beserta nomor dan masa berlaku
• Alamat email dan nomor WhatsApp untuk verifikasi
• Klik “Kirim” untuk mendapatkan kode verifikasi melalui email dan WhatsApp.
• Masukkan kode verifikasi, centang persetujuan syarat dan ketentuan, lalu klik “Submit”.
• Ikuti proses validasi grafis yang muncul untuk menyelesaikan registrasi.
• Setelah proses ini selesai, akun Anda siap digunakan untuk pembelian tiket.

Pembelian offline loket stasiun

Tiket bisa dibeli mulai H-14 hingga 15 menit sebelum keberangkatan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, kartu debit, kartu kredit, atau QRIS. Ticket Vending Machine (TVM): Mesin penjual tiket tersedia hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran QRIS.

Pembelian online

Aplikasi Whoosh: Tiket tersedia mulai H-14 hingga 30 menit sebelum keberangkatan. Pembayaran dapat menggunakan transfer bank, QRIS, e-wallet, dan kartu kredit.

Situs Resmi Whoosh: Tiket dapat dibeli melalui ticket.kcic.co.id dengan metode pembayaran yang sama seperti aplikasi. Mitra Resmi KCIC: Tiket juga dapat diperoleh di mitra resmi KCIC, dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing mitra.

3. Ketentuan boarding dan penggunaan tiket

Dokumentasi KCIC Penumpang di Stasiun Whoosh Padalarang pada arus balik libur Idul Adha, Minggu (8/6/2025).

Boarding dimulai 30 menit sebelum keberangkatan dan ditutup 5 menit sebelum jadwal. Penumpang diimbau tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum keberangkatan untuk menghindari keterlambatan.

Tiket yang digunakan bisa berupa Tiket Fisik atau QR Code dari aplikasi. Tiket yang tidak digunakan pada waktu keberangkatan tidak dapat diubah jadwal maupun dikembalikan.

4. Cara scan tiket Whoosh

KOMPAS.com/Krisda Tiofani Pintu masuk atau gate check-in di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur. Pintu masuk menuju peron Whoosh dibuka paling cepat 30 menit sebelum keberangkatan.

Kode QR tiket terdapat di aplikasi Whoosh Kereta Cepat. Setelah melakukan pembayaran, kode QR tiket Whoosh juga akan dikirim ke email pemesan.

Kode QR ini juga bisa dilihat langsung pada menu tiket di aplikasi Whoosh. Simak langkah-langkah scan tiket Whoosh di stasiun berikut ini.

• Siapkan kode QR tiket Whoosh sebelum mengantre.
• Arahkan kode QR tiket ke mesin pemindai (scanner) di pintu masuk menuju peron.
• Tunggu hingga warna gate masuk menuju peron berubah menjadi hijau dan terbuka.
• Silakan lewati gate dan segera menuju peron sesuai nomor yang tertera di tiket.

5. Cara reschedjule tiket

KOMPAS.com/Krisda Tiofani Mesin cetak tiket di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur. Penumpang hanya bisa memilih satu dari dua opsi: cetak tiket fisik atau pindai kode QR Whoosh.

Cara reschedule tiket kereta cepat Whoosh yang sudah dipesan dapat dilakukan secara online maupun offline atau langsung di stasiun.

Berikut cara reschedjule tiket:

• Pembatalan tiket: Pemesanan melalui aplikasi atau website dilakukan secara online.
• Pemesanan melalui vending machine, loket, atau mitra lainnya dilakukan secara offline di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar dengan mengisi formulir.
• Waktu pembatalan maksimal adalah hingga 2 jam sebelum keberangkatan.
• Biaya pembatalan dikenakan potongan 25 persen dari harga tiket.
• Pengembalian dana dilakukan melalui transfer bank dengan waktu proses selambatnya 15 hari.
• Perubahan jadwal tiket (reschedule):

Bagi pemesanan online, perubahan dapat dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan. Sedangkan bagi pemesanan offline perubahan dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan, dilakukan di loket stasiun, dengan antre secara tertib.

Ketentuan biaya perubahan jadwal:

• Perubahan tanggal yang sama tidak dikenakan potongan bea.
• Perubahan tanggal berbeda dikenakan potongan 25 persen dari harga tiket.
• Tiket yang sudah pernah diubah: jika dijadwal ulang kembali, dikenakan potongan 25 persen.
• Proses pengembalian dana memakan waktu selambatnya 15 hari.
• Pengembalian dana untuk perubahan jadwal paling cepat 1×24 jam.
• Pengembalian dana dilakukan secara transfer bank.
• Jika penumpang yang bersangkutan tidak bisa hadir harus membawa surat kuasa bermaterai Rp 10.000 dan fotokopi bukti identitas pemberi kuasa kepada penerima kuasa untuk dapat melakukan pembatalan atau reschedule tiket.

Tag:  #panduan #naik #kereta #cepat #whoosh #cara #stasiun #halim #beli #reschedjule #tiket