Perjalanan KA Jarak Jauh dari Jakarta Kembali Normal Sore Ini
Ilustrasi perjalanan kereta api Daop 9 Jember(Dok. KAI Daop 9 Jember)
22:21
27 Oktober 2025

Perjalanan KA Jarak Jauh dari Jakarta Kembali Normal Sore Ini

Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Jakarta sempat terimbas insiden anjloknya KA Purwojaya (58F) di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025).

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa operasional perjalanan kereta api dari Jakarta sudah kembali normal mulai Senin (27/10/2025) pagi.

“Sore ini keberangkatan dari Jakarta sudah berjalan normal dan pelanggan dapat kembali melakukan perjalanan dengan nyaman," tutur Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

KAI mencatat aktivitas keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah berjalan lancar pada sore ini.

Tercatat 97,73 persen perjalanan kereta dari Jakarta berangkat tepat waktu dan 85,71 persen datang tepat waktu hingga pukul 18.00 WIB.

"Namun, kami terus memonitor sejumlah perjalanan yang masih mengalami keterlambatan kedatangan karena dampak lanjutan dari kejadian di Kedunggedeh,” sambung Anne.

Sebelumnya, hanya 74 persen kereta api dari Jakarta yang berangkat tepat waktu pada Minggu (26/10/2025). Pada hari yang sama, jumlah kereta api yang tiba tepat waktu juga hanya mencapai 58 persen.

Anne menjelaskan, tim gabungan dari KAI, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta berbagai pihak terkait terus bekerja intensif untuk memastikan lintasan dapat dilalui dengan aman dan seluruh perjalanan kembali normal.

Terkait anjloknya KA Purwojaya yang berdampak pada sejumlah perjalanan kereta api lainnya, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

Kompensasi pelanggan KAI

Pelanggan yang terdampak telah mendapatkan layanan kompensasi (service recovery) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di antaranya pengembalian biaya tiket dan fasilitas tambahan di stasiun keberangkatan maupun kedatangan.

Sebanyak 10.693 tiket berhasil KAI batalkan sebagai bagian dari proses service recovery bagi pelanggan yang memilih tidak melanjutkan perjalanan.

Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Jakarta sempat terimbas insiden anjloknya KA Purwojaya (58F) di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025). Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa operasional perjalanan kereta api dari Jakarta sudah kembali normal mulai Senin (27/10/2025) pagi.DOK. PT KAI Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Jakarta sempat terimbas insiden anjloknya KA Purwojaya (58F) di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025). Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa operasional perjalanan kereta api dari Jakarta sudah kembali normal mulai Senin (27/10/2025) pagi.

Kompensasi yang diberikan KAI sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, sebagai berikut:

1. Keterlambatan lebih dari satu jam: pelanggan dapat membatalkan tiket dan memperoleh pengembalian biaya tiket 100 persen (di luar bea pesan). Jika tetap melanjutkan perjalanan, akan diberikan minuman ringan.

2. Keterlambatan lebih dari tiga jam: pelanggan akan mendapatkan minuman dan makanan ringan.

3. Keterlambatan lebih dari lima jam untuk kedatangan: pelanggan berhak atas makanan dan minuman ringan saat memasuki jam ketiga keterlambatan, serta makanan berat saat memasuki jam kelima keterlambatan.

Proses pengembalian biaya tiket dapat dilakukan di loket stasiun yang menyediakan layanan refund langsung atau melalui transfer paling lambat 1 x 24 jam setelah pembatalan.

Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea adalah hingga tujuh hari dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket.

KAI juga memfasilitasi pembatalan bagi pelanggan yang perjalanannya dialihkan melalui rute memutar. Dalam kondisi tersebut, pelanggan dapat memilih untuk membatalkan perjalanan dan memperoleh pengembalian biaya tiket secara penuh.

“Kami menerima banyak masukan dari pelanggan terkait pelaksanaan service recovery. Semua masukan tersebut menjadi bahan penting bagi kami untuk memperbaiki sistem layanan agar lebih cepat, transparan, dan mudah diakses,” pungkas Anne.

KAI membuka seluruh saluran komunikasi bagi pelanggan yang ingin menyampaikan saran, kritik, atau laporan melalui Contact Center 121 dan media sosial resmi KAI, maupun petugas di lapangan.

Tag:  #perjalanan #jarak #jauh #dari #jakarta #kembali #normal #sore

KOMENTAR