4 Tips Berkunjung ke Rumah Penghulu Abu Seman di Malaysia, Bawa Uang Tunai

Wisatawan yang ingin melihat rupa rumah tradisional masyarakat Malaysia pada zaman dahulu, bisa mampir ke Rumah Penghulu Abu Seman.

Lokasinya ada di kawasan Badan Warisan Malaysia, 2, Jalan Stonor, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.

Pemandu di Rumah Penghulu Abu Seman bernama Dhia mengungkapkan, bentuk rumah masyarakat pada zaman dahulu sengaja dirancang tidak hanya untuk keindahan, tetapi juga fungsional.

Misalnya dari bentuk tangga rumah di bagian dapur dirancang berbeda dengan tangga di bagian depan rumah.

"Tangga di bagian dapur dirancang lebih tinggi untuk antisipasi jika ada maling atau orang jahat yang hendak naik ke dalam rumah," kata Dhia kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (30/9/2025).

Tidak hanya itu, lanjutnya, di dalam rumah masyarakat Melayu zaman dahulu juga tersedia permainan congklak. 

Selain untuk bermain anak-anak, bunyi congklak yang dimainkan oleh sangat anak pada saat itu juga sebagai sinyal kepada sang ibu di dapur bahwa sang anak masih berada di dalam rumah.

"Rumah ini adalah gambaran rumah tradisional di Malaysia. Rumah ini dibangun secara bertahap antara tahun 1910 dan awal 1930-an," katanya.

Jika tertarik mampir ke Rumah Penghulu Abu Seman, simak beberapa tips berikut berdasarkan pengalaman Kompas.com saat menyambangi lokasi pada Selasa (30/9/2025).

Tips berkunjung ke Rumah Penghulu Abu Seman

1. Bawa uang tunai

Berdasarkan pengalaman Kompas.com di lokasi, transaksi pembelian tiket di loket masih dengan sistem tunai. Maka dari itu sebaiknya siapkan uang tunai yang cukup sebelum datang.

Khusus untuk turis asing, harga tiket masuk Rumah Penghulu Abu Seman dibanderol mulai dari 10 ringgit (untuk siswa 7-16 tahun), dan mulai dari 20 ringgit untuk 17 tahun ke atas.

Sementara untuk warga Malaysia, harga tiket masuknya dibanderol mulai dari 5 ringgit malaysia (untuk siswa 7-16 tahun), dan mulai dari 10 ringgit malaysia untuk 17 tahun ke atas.

Sedangkan untuk anak usia di bawah 7 tahun, baik dari turis maupun warga lokal, tidak dikenakan biaya masuk.

2. Datang lebih awal

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Tampak ruang makan Rumah Penghulu Abu Seman, rumah tradisional Malaysia di Kuala Lumpur, Selasa (30/9/2025).

Rumah ini dapat dikunjungi oleh wisatawan setiap Selasa sampai Sabtu, mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00.

Kompas.com menyarankan untuk datang lebih awal supaya bisa berkeliling dan mendengar penjelasan pemandu lebih lengkap tanpa perlu diburu waktu.

3. Minta bantuan pemandu

Sekilas, rumah ini tampak seperti rumah panggung biasa. Maka dari itu, sebaiknya mintalah bantuan pemandu untuk menjelaskan seluk beluk dan sejarah rumah tersebut.

Terutama, bagian ornamen yang dipajang di dalam rumah. Setiap benda tersebut punya cerita dan punya makna pada zaman dahulu.

4. Bawa kipas serbaguna

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Tampak depan Rumah Penghulu Abu Seman, rumah tradisional Malaysia di Kuala Lumpur, Selasa (30/9/2025).

Rumah Penghulu Abu Seman berupa rumah panggung terbuka, di dalam rumah tersebut tidak ada mesin pendingin udara. 

Mengingat rumah ini hanya bisa dikunjungi pada siang hari, dan udara siang cukup panas, sebaiknya bawalah kipas serbaguna ukuran kecil jika diperlukan.

Tag:  #tips #berkunjung #rumah #penghulu #seman #malaysia #bawa #uang #tunai