6 Kesalahan Menggunakan Paspor, Awas Bikin Susah
Negara yang membebaskan visa bagi paspor Indonesia.(Dok. Shutterstock/Alii Sher)
12:07
2 Februari 2025

6 Kesalahan Menggunakan Paspor, Awas Bikin Susah

- Perjalanan ke luar negeri selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendebarkan.

Namun, kebahagiaan tersebut bisa sirna jika Anda mengalami kendala dengan paspor Anda. Banyak wisatawan yang tidak bisa masuk ke negara tujuan karena masalah pada paspornya.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut enam kesalahan umum dalam penggunaan paspor yang sebaiknya Anda hindari.

1. Menganggap paspor masih berlaku selama belum kedaluwarsa

Salah satu kesalahan terbesar yang sering terjadi adalah menganggap paspor masih bisa digunakan selama belum melewati tanggal kedaluwarsa.

          Lihat postingan ini di Instagram                      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Faktanya, banyak negara mensyaratkan masa berlaku paspor minimal tiga hingga enam bulan setelah tanggal perjalanan.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa masa berlaku paspor jauh sebelum jadwal keberangkatan Anda agar tidak ditolak saat check-in atau bahkan saat tiba di negara tujuan.

2. Halaman kosong tidak cukup

Banyak wisatawan tidak menyadari bahwa beberapa negara mengharuskan paspor memiliki halaman kosong tertentu untuk cap imigrasi atau visa.

Beberapa destinasi bahkan mensyaratkan minimal tiga halaman kosong. Jika paspor Anda hampir penuh, sebaiknya segera perpanjang atau buat paspor baru agar perjalanan Anda tidak terhambat.

3. Lupa memperbarui nama setelah perubahan status

Perubahan nama akibat pernikahan atau perceraian sering kali terlupakan dalam dokumen perjalanan.

Ilustrasi paspor. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi paspor.

Jika nama yang tertera di paspor berbeda dengan tiket pesawat atau dokumen perjalanan lainnya, Anda bisa mengalami kendala saat check-in atau di perbatasan imigrasi.

Pastikan nama di paspor sesuai dengan dokumen perjalanan lainnya untuk menghindari masalah ini.

4. Menggunakan paspor yang rusak

Paspor yang rusak, seperti sobek, terkena air, atau memiliki halaman yang hilang, bisa menyebabkan Anda ditolak saat memasuki negara tujuan.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, paspor dengan kerusakan signifikan seperti halaman robek, tulisan tak sah di halaman informasi pribadi, atau lubang pada buku paspor harus segera diganti. Pastikan paspor Anda dalam kondisi baik sebelum bepergian.

5. Tidak melengkapi syarat masuk suatu negara

Selain paspor, beberapa negara mengharuskan wisatawan untuk memiliki visa atau Electronic Travel Authorization (ETA) sebelum masuk.

Warga negara asing (WNA) pemegang Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) bisa melintasi autogate imigrasi di bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.DOK. Direktorat Jenderal Imigrasi Warga negara asing (WNA) pemegang Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) bisa melintasi autogate imigrasi di bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.

Misalnya, Inggris baru-baru ini menerapkan sistem ETA dengan biaya tertentu, sementara Uni Eropa juga berencana menerapkan aturan serupa.

Pastikan Anda mengecek apakah negara tujuan Anda membutuhkan dokumen tambahan ini agar perjalanan tidak tertunda.

6. Mengajukan paspor baru dengan dokumen yang tidak lengkap

Kesalahan dalam pengajuan paspor juga dapat menghambat perjalanan Anda. Beberapa kesalahan umum meliputi tidak menyertakan paspor lama, mengisi formulir dengan informasi yang salah, tanda tangan yang tidak konsisten, atau menggunakan tinta yang salah.

Selain itu, foto paspor yang tidak memenuhi standar juga bisa menjadi penyebab penolakan. Pastikan foto yang Anda kirimkan sesuai dengan persyaratan, seperti ukuran yang tepat, tidak memakai kacamata, dan tidak menggunakan filter digital.

Tag:  #kesalahan #menggunakan #paspor #awas #bikin #susah

KOMENTAR