Hasut Lolly Kabur Pergi Tinggalkan Keluarga Jika Merasa Teraniaya, Razman: Cari Om, Jangan Takut!

Razman Nasution uring-uringan sejak mengetahui Lolly, anak perempuan Nikita Mirzani, dikembalikan ke pihak keluarga setelah pemulihan mental di RS Polri, dianggap selesai.

Merasa kesal, ia mengambil langkah dengan menyambangi sejumlah instansi, satu di antaranya Komnas HAM, untuk mengadukan apa-apa yang dialami Lolly.

Bahkan, menurut dia, Lolly adalah korban pelanggaran HAM dan pelakunya adalah orang terdekat.

Razman juga menyebut Lolly menderita sejak kecil hingga dititipkan di safe house atau rumah aman karena perlakuan Nikita Mirzani, sang ibu.

Pengacara Vadel Badjideh tersebut, seperti tak terima Lolly dikembalikan ke pihak keluarga.

Razman Arif Nasution yang sempat mengantar Lolly ke RS Polri Kramat Jati itu, berupaya mempengaruhi Lolly melalui pesan yang dia sampaikan kepada awak media.

“Lolly seandainya kamu mendengar pembicaraan ini, jangan ragu, jangan takut, sampaikan keluhan kamu,” ujar Razman Arif Nasution saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, seperti diberitakan Grid.Id, Kamis (23/1/2025).

Tanpa segan, Razman mengimbau Lolly kabur jika merasa teraniaya.

Usai kabur dari rumah aman, Lolly masih tak mau bertemu dengan Nikita Mirzani. (Kolase Tribunnews)

“Kalau kamu teraniaya, keluar kamu dari situ! Cari om! Kita cari lagi instansi terkait ke Komnas HAM, Ombudsman, ke DPR RI saya akan bawa dan selamatkan anak ini, kalau perlu ke Mabes Polri,” sambung Razman.

Razman bertindak sejauh ini dengan dalih menyelamatkan Lolly. Termasuk berencana mengadopsinya.

Sikap Razman Arif Nasution yang ngotot dengan dalih menyelamatkan Lolly, mengundang pakar hukum Khaerul Imam, untuk angkat bicara.

Menurut Imam, sikap Razman tidak patut. Sebab, Lolly masih memiliki orang tua kandung.

Status Lolly juga bukan anak adopsi Razman Nasution. 

"Kalau memang belum adanya penetapan atau produk hukum dari pengadilan (adopsi Lolly) untuk apa (Razman) juga meradang," ujar Imam, dikutip dalam YouTube Seleb On Cam News, Rabu (22/1/2025). 

Menurut Imam Lolly masih memiliki wali yang sah, ibu kandungnya sendiri, yakni Nikita Mirzani. 

"Kan karena disini masih ada loh hubungannya antara orang tua dengan anak, hubungan biologis gitu kan," terangnya. 

Oleh sebab itulah, sikap Razman ini dinilai Imam tak perlu sampai seperti ini. 

"Jadi tidak perlu ada lagi yang istilahnya meradang," tambahnya. 

Imam menegaskan bahwa adanya huru-hara dari kedua belah pihak, justru semakin membuat mental Lolly terganggu. 

"Justru adanya perselisihan seperti ini yang sudah ramai ini akan mengganggu pikis dari Lolly loh yang memang belum dewasa, dia masih anak-anak," jelasnya. 

Pakar Hukum Soroti Razman Nasution Ingin Mengadopsi Lolly

Tak hanya itu, Imam juga menyoroti keinginan Razman yang ingin mengadopsi Lolly. 

Menurut Imam, mengadopsi anak bukanlah sesuatu hal yang mudah dilakukan. 

"Adopsi itu tidak semudah yang dibayangkan," ujar Imam. 

Menurut penuturan Imam, di Indonesia ini terdapat beberapa ketentuan terkait masalah mengadopsi. 

"Di Indonesia ini yang saya ketahui itu tidak ada bahasa adopsi, istilahnya itu adalah pengangkatan anak." 

"Ya jadi dalam hal ini ada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di negara ini terkait masalah
adopsi," lanjutnya. 

Di mana, adopsi tersebut harus melewati penetapan dari Pengadilan Negeri. 

"Yang pastinya satu itu mesti ada penetapan penetapan lewat Pengadilan Negeri," terangnya. 

Pakar hukum soroti soal keinginan Razman Nasution yang hendak mengadopsi putri Nikita Mirzani, Lolly. (Kolase Tribunnews)

Dalam penetapan tersebut, terdapat pembuktian yang menyatakan bahwa orang tua kandungnya sudah menyetujui hal tersebut. 

"Di dalam penetapan itu ada semacam pembuktian, bahwa memang orang tuanya itu sudah menyetujui bahwa anak itu akan diadopsi," jelasnya. 

Mengenai perkataan Razman yang menyinggung soal didikan yang gagal dari Nikita Mirzani, Imam menekankan bahwa hal tersebut juga perlu dibuktikan. 

"Kalau memang ada perkataan bahwa tidak bagus orang tuanya, itu harus dibuktikan dulu
tidak bagusnya dari segi apa," ucapnya. 

Tak hanya itu, bagi orang tua yang ingin mengadopsi, mereka juga harus melewati pembuktian dari segi psikis dan juga materi. 

"Nah apabila si calon orang tua yang mengadopsi anak tersebut itu juga harus dibuktikan dulu bahwa orang tua itu mampu secara dari pikisnya juga dari segi materinya itu," tandasnya. 

Nikita Mirzani sayang Lolly

Lolly saat ini berada dalam naungan keluarganya.

Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, menyebut Lolly berada di tempat istimewa.

Ia menjamin Lolly dalam kondisi baik-baik saja.

Diterangkannya pula bahwa saat penjemputan Lolly di RS Polri, sama sekali tidak ada paksaan.

"Happy-happy saja," tandasnya.

Sementara itu, Nikita Mirzani mengatakan dirinya tak pernah berhenti menyayangi Lolly, seperti dikutip dari video di YouTube channel-nya, Crazy Nikmir Real.

Sebagai ibu, ia berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk Lolly.

"Ami ingin kamu tahu bahwa sejak kamu dilahirkan, Ami telah berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk kamu dan untuk masa depan," ungkap Nikita.

Nikita juga menyadari bahwa sebagai manusia, dia tidak sempurna.

Dia mengakui bahwa mungkin dia terlalu tegas, sibuk, atau khawatir dalam mendidik anak perempuannya.

"Menjaga dan mendidik seorang anak perempuan, apalagi sebagai single parent di kota besar, adalah hal yang sangat ekstra," jelasnya.

Meskipun menghadapi tantangan, Nikita menegaskan bahwa semua usaha yang dia lakukan adalah bentuk cinta seorang ibu.

"Ami ingin kamu tahu itu semua karena Ami sangat mencintai kamu," katanya.

Nikita berharap Lolly dapat menyadari pengorbanannya selama ini.

Dia juga berjanji akan selalu ada untuk Lolly, dengan menyatakan bahwa pintu rumahnya akan selalu terbuka.

"Tidak ada satu pun ibu di dunia yang nggak mau hal yang terbaik untuk anaknya. Jika suatu saat tidak ada orang lain yang memperhatikan kamu, pintu rumah Ami terbuka untuk kamu," tutur Niki.

(Grid.Id/ Tribunnews.com/ Rinanda)

Tag:  #hasut #lolly #kabur #pergi #tinggalkan #keluarga #jika #merasa #teraniaya #razman #cari #jangan #takut