



Personel Sukatani Dikabarkan Sempat 'Hilang' di Banyuwangi, Ini Penjelasan Kru
Tagar #kamibersamasukatani pun ramai digunakan netizen di media sosial X.
Diketahui band tersebut membuat permohonan maaf kepada Kapolri pada Kamis (20/2/2025) terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”.
Kru band punk new wave Sukatani, Dilan memastikan personel Sukatani baik-baik saja.
"Oia gue gak ditangkep, tapi janjian di pelabuhan-stasiun Ketapang," ujar Dilan yang mengirim ulang pesan dari Syifa, Kamis malam.
Dilan juga menegaskan bahwa informasi yang menyebut mereka hilang atau dicegat tidak sepenuhnya benar. Ia memastikan bahwa semua personel Sukatani dalam kondisi aman.
“Cuma ada update mereka udah aman, enggak ada penangkapan, terus lagi otw (on the way) pulang. Aku belum berani nanya kronologi,” tambah Dilan.
Sebagai bukti, kru Sukatani tersebut juga membagikan tangkapan layar dari status WhatsApp Syifa. Dalam status WhatsApp tersebut, Syifa memastikan mereka baik-baik saja.
"Itu story WhatsApp satu jam yang lalu. Udah cukup sih, tinggal kejelasan kronologi ataupun detil apapun nunggu mereka sampai dulu," jelas kru tersebut.
Dalam tangkapan layar yang diterima jurnalis Kompas.com, Syifa juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam perjalanan pulang menggunakan kereta.
"Gaes, kami berdua aman. Sedang dalam perjalanan menuju rumah menggunakan kereta. Terima kasih," tulis Syifa.
Hingga berita ini diunggah, belum ada pernyataan resmi dari pihak Sukatani mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Banyuwangi dan alasan mereka sempat hilang kontak.
Tanpa ada paksaanGrup band asal Purbalingga, Sukatani, meminta maaf atas lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’,” kata Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy melalui unggahan di Instagram, Kamis (20/2/2025).
“Yang liriknya ‘bayar polisi’ telah kami nyanyikan hingga viral di beberapa platform media sosial dan juga saya unggah ke Spotify. Padahal, lagu itu sebenarnya saya ciptakan untuk mengkritik oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” tambahnya.
Bersamaan dengan permintaan maaf tersebut, Sukatani juga telah menarik lagu itu dari platform digital.
“Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, yang memiliki lirik ‘bayar polisi’,” tutur Muhammad Syifa Al Ufti.
Sukatani menegaskan, permintaan maaf ini dilakukan tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
“Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. Kami buat secara sadar dan sukarela, serta dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Muhammad Syifa Al Ufti.
Berikut lirik lagu Bayar bayar Bayar yang buat personel Band Sukatani minta maaf
Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi
(Kompas.com/Tribunnews)
Tag: #personel #sukatani #dikabarkan #sempat #hilang #banyuwangi #penjelasan