Lantang Orasi Saat Demo DPR, Reza Rahardian Ternyata Cucu Seorang Pejuang
Reza Rahardian, satu dari sekian pesohor yang turun ke jalan untuk demo tolak revisi RUU Pilkada. Ia disorot karena lantang berorasi. 
10:14
23 Agustus 2024

Lantang Orasi Saat Demo DPR, Reza Rahardian Ternyata Cucu Seorang Pejuang

-- Reza Rahardian, satu dari sekian pesohor yang turun ke jalan untuk demo tolak revisi RUU Pilkada.

Aktor kenamaan itu menjadi sorotan karena hadir dan berorasi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Aksinya mendapat banyak pujian dari masyarakat.

Reza mengaku, keterlibatannya dalam aksi tersebut karena kecewa dengan kondisi yang sedang dialami bangsa ini.

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," kata Reza di atas mobil komando.

"Saya miris melihat ini semua," lanjut dia.

Dibalik kemampuannya sebagai aktor, ternyata ada darah pejuang didalam tubuh Reza Rahardian.

Ia merupakan cucu dari Francisca Fanggidaej.

Tidak banyak buku sejarah yang membahas soal Francisca Fanggidaej.

Francisca Fanggidaej menjadi salah satu pejuang perempuan yang terbuang.

Mengutip dari BBC tertulis bahwa "Francisca berperan dalam diplomasi di masa kemerdekaan tapi namanya dihapus dari sejarah.

Aktor Reza Rahadian berorasi saat ikut dalam aksi demo tolak Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). Aktor Reza Rahadian berorasi saat ikut dalam aksi demo tolak Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Francisca merupakan perempuan asal Timor yang lahir pada 16 Agustus 1925 di Noel Mina, Pulau Timor.

Karena ayahnya dari Belanda dirinya memiliki sebutan Belanda Hitam.

Di sisi lain, darah pribumi nan kental ada dalam dirinya.

Ia mendapat pendidikan yang layak kala itu karena latar belakang keluarganya yang intelektual.

Jejak perjuangannya dimulai sejak muda namun harus kandas pasca peristiwa G30SPKI.

Dikutip dari beragam sumber, Francisca muda adalah seorang jurnalis di kantor Berita ANTARA.

Bahkan ia pernah didapuk menjadi penasihat Presiden Soekarno di tahun 1964.

Dalam sebuah tugas pekerjaan, Francisca harus berangkat ke Chile mengikuti kongres organisasi wartawan.

Disaat yang sama, peristiwa G30SPKI meletus di tanah air yang mengakibatkan Francisca memilih untuk tetap berada di luar negeri.

Ia khawatir, dirinya dicap sebagai bagian dari komunis.

Disebutkan Francisca harus berganti-ganti identitas dan berpindah-pindah ke beberapa negara untuk menghindari pemburuan.

Selama pelarian itu, Francisca tidak pernah menghubungi keluarganya.

Aktor Reza Rahadian - Berakting sejak 2007, ada lebih dari 50 judul film yang telah dibintangi Reza Rahadian. Berikut deretan judul filmnya. Aktor Reza Rahadian - Berakting sejak 2007, ada lebih dari 50 judul film yang telah dibintangi Reza Rahadian. Berikut deretan judul filmnya. (Instagram @officialpilarez)

Di sebuah wawancara, aktor berusia 37 tahun ia pernah menyatakan semasa hidupnya dirinya hanya dua kali bertemu dengan Oma kesayangannya itu.

Yakni ditahun 2003, Oma Francisca menginjakan kaki ke tanah air.

Dan kemudian dia tahun 2012, Reza Rahardian datang mengunjungi Oma Francisca ke Belanda, ketika dia akan bermain dalam film Habibie Ainun.

Tidak banyak pesan yang diberikan Oma Francisca kepada Reza .

"Oma bilang, ‘tetaplah mencintai negara ini. Bagaimana pun kondisi negara ini nantinya, jangan pernah berpikir pindah ke negara lain. Jangan pernah tinggalkan Indonesia. Berkaryalah melalui seni. Hindari penyakit meninggalkan bangsa di kala negara susah dan membutuhkan’." tutur pemeran Habibie ini.

Francisca Fanggidaej dikabarkan meninggal pada usia 88 tahun di Belanda.

Alasan Ikut Demo, Reza Rahadian: Saya Turun Sebagai Rakyat

Reza Rahadian mengaku keikutsertaannya turun ke jalan mengikuti demo di depan Gedung DPR RI untuk menunjukkan bagian dari dirinya sebagai rakyat Indonesia.

Pemilik nama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu mengaku tak memiliki kepentingan apa pun.

Reza Rahadian sampaikan Orasi, Komika Abdel teriakkan yel-yel di depan gedung DPR, tolak RUU Pilkada 2024 Reza Rahadian sampaikan Orasi, Komika Abdel teriakkan yel-yel di depan gedung DPR, tolak RUU Pilkada 2024 (Kolase Tribunnews, Kompas TV)

Lebih dari itu, Reza Rahadian mengaku ingin menyuarakan hal yang membuatnya merasa resah.

"Saya hanya menjadi bagian dari masyarakat. Saya turun sebagai rakyat."

"Saya menyuarakan apa yang meresahkan, tidak ada paksaan dari siapa pun. Tidak ada latar belakang kepentingan apa pun."

"Semua saya lakukan atas hati nurani saya saja bahwa saya merasa situasi saat ini sudah sangat menggelisahkan."

"Saya tidak bisa lagi merasa diam adalah pilihan. Saya perlu menyuarakan suara hati saya dan saya menyampaikan hari ini di depan Gedung DPR," ungkap Reza Rahadian dikutip dari YouTube Kompas TV.

Reza Rahadian mengaku resah dengan sikap anggota DPR RI yang mencoba menganulir putusan MK soal syarat ambang batas pencalonan kepala daerah.

Padahal, DPR RI merupakan lembaga yang menjadi perwakilan rakyat.

Karena hal itu, Reza Rahadian mengaku merasa sudah tak memiliki wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI.

"Ketika kita melihat salah satu lembaga yang punya fungsi sebagai garda terdepan yang mengawal UUD dan UU yang dilahirkan, lalu kemudian hari ini coba dianulir lewat sekelompok orang yang punya titel yang sangat amat terhormat yaitu wakil daripada rakyat."

"Tapi kemudian saya tidak lagi melihat ketika keputusan itu sehari sebelumnya merasa bahwa sepertinya bisa diabaikan saja, saya sudah tidak lagi merasa bahwa saya memiliki wakil rakyat lagi di sana."

"Ini yang paling meresahkan, jadi siapa sebenarnya wakil kita hari ini? Siapa yang mewakili suara kita," beber Reza Rahadian.

Dikatakan Reza, keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi hanyalah bagian kecil.

Meski begitu, ia berharap kehadirannya dalam aksi unjuk rasa iitu turut memberikan pengaruh.

"Saya hanya bagian kecil yang turut memberikan suara hati saya, yang semoga bisa memiliki pengaruh, walaupun kecil," ujar Reza Rahadian.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #lantang #orasi #saat #demo #reza #rahardian #ternyata #cucu #seorang #pejuang

KOMENTAR