Intip Spesifikasi Mazda CX-80 Versi Australia dan Selandia Baru, Ada Perbedaan Pilihan Mesin Dengan Versi Indonesia?
Mazda resmi meluncurkan model terbaru PHEV untuk pasar Indonesia, yaitu Mazda CX-80, Rabu (22/1). SUV tersebut diterjunkan di segmen premium untuk melawan para kompetitor dari Eropa.
Dibanding CX-60 yang terlebih dahulu meluncur pada tahun 2023, CX-80 memiliki dimensi bodi lebih bongsor. Panjangnya nyaris lima meter, lebih tepatnya 4,99 meter. Lebar 1,89 meter, tinggi 1,713 meter, dan jarak antar sumbu roda 3,12 meter.
Bodi yang memelar tersebut mengizinkannya memiliki konfigurasi jok tiga baris, sesuatu yang tidak dimiliki CX-60. Sebagai informasi, CX-60 dan CX-80 berangkat dari platform yang sama.
CX-80 ditawarkan dalam dua pilihan tipe, Kuro dan Elite. Selain desain pelek, perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah warna interior.
Kuro berinterior cokelat, sedangkan Elite dominan warna putih. Kedua tipe sama-sama dibanderol Rp 1.199.900.000, sudah termasuk pengisi daya portabel.
Hanya satu mesin yang tersedia untuk pasar Indonesia, yakni bensin 2.500cc e-Skyactiv PHEV. Hal itu membuat CX-80 menjadi model plug-in hybrid Mazda pertama di Indonesia. Penggeraknya All Wheel Drive (AWD) dengan transmisi otomatis delapan percepatan.
Di negara lain, CX-80 sudah terlebih dahulu diluncurkan. Di Australia contohnya, CX-80 resmi diperkenalkan pada bulan November 2024.
Terdapat empat tipe yang tersedia di Negeri Kanguru, dari yang terendah hingga tertinggi adalah Pure, Touring, GT, dan Azami.
Berdasarkan brosur Mazda Australia, Pure sebagai yang paling rendah hanya tersedia satu mesin, yaitu bensin 3.300cc enam silinder segaris turbo ditambah teknologi hybrid ringan (mild hybrid).
Lalu tiga tipe di atasnya memperoleh tambahan dua pilihan jantung pacu, yaitu PHEV seperti yang dijual di Indonesia dan diesel 3.300cc enam silinder segaris turbo dengan mild hybrid. Berarti, pasar Australia mendapat keseluruhan tiga pilihan mesin dari CX-80.
Interior tipe Pure, Touring, dan GT dominan warna hitam, sedangkan Azami sebagai yang tertinggi berinterior cokelat elegan seperti tipe Kuro di Indonesia. Pelek untuk tipe Pure dan Touring warna silver, sedangkan GT serta Azami berwarna hitam seperti Kuro di Indonesia.
Bergeser sedikit dari Australia, CX-80 juga telah resmi meluncur bulan Oktober 2024 di Selandia Baru. Berdasarkan brosur Mazda Selandia Baru, di Negeri Kiwi itu, CX-80 ditawarkan dalam tiga pilihan tipe.
Ketiganya adalah SP Hybrid, SP PHEV, dan Homura PHEV. SP Hybrid ditenagai mesin bensin 3.300cc enam silinder turbo mild hybrid, sedangkan SP PHEV dan Homura PHEV sesuai namanya, bermesin 2.500cc plug-in hybrid seperti yang dijual di Indonesia.
Dari spesifikasi tersebut, artinya di pasar Selandia Baru tidak tersedia opsi mesin diesel. Adapun harga CX-80 di negara itu adalah NZD 74.990 atau Rp 692 juta (SP Hybrid), NZD 80.990 atau Rp 747,3 juta (SP PHEV), dan NZD 89.490 atau Rp 825,8 juta (Homura PHEV).
Tag: #intip #spesifikasi #mazda #versi #australia #selandia #baru #perbedaan #pilihan #mesin #dengan #versi #indonesia