Sinyal Kuat Blokir iPhone 16 di Indonesia Akan Dibuka
Ilustrasi Apple store.(UNSPLASH/ADITYA CHINCHURE)
11:15
23 Januari 2025

Sinyal Kuat Blokir iPhone 16 di Indonesia Akan Dibuka

- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan negosiasi dengan Apple terkait kesepakatan investasi di Indonesia sudah hampir selesai.

Hal ini dikatakan Roslan dalam sebuah laporan yang dirilis Bloomberg. Dalam laporan ini, Rosan yakin Apple bisa menyelesaikan masalahnya terkait investasi mereka di Indonesia, sesuai dengan persyaratan pemerintah. 

Dengan begitu, mereka bisa menjual iPhone 16 di Indonesia dalam waktu dekat.

"Saya percaya masalah terkait investasi (Apple) ini bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu ke depan," kata Rosan, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (23/1/2025). 

Rosan melanjutkan bahwa Apple sendiri sebelumnya memang tersandung masalah investasi di Indonesia. Sebab, mereka diwajibkan untuk membuat sebagian komponen iPhone dibuat di dalam negeri, sebelum bisa menjual iPhone 16. 

Ini sesuai dengan regulasi yang dibuat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dalam regulasi ini, Kemenperin mempunyai syarat bahwa vendor harus memiliki TKDN sebesar minimal 35 persen. 

Untuk memenuhi TKDN, Apple memilih skema inovasi dan menggelontorkan investasi ke Indonesia. Rencana terbaru, mereka ingin membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi mencapai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,9 triliun).

Namun, investasi Apple ini tampaknya masih dalam proses negosiasi yang belum selesai, seperti apa kata Roslan tadi. Hal ini, menurut Rosan, boleh jadi karena Apple memiliki strateginya sendiri soal investasi mereka di Tanah Air. 

"Cara mereka menghitung investasi terkait TKDN ini tampaknya berbeda," jelas Rosan.

"Tetapi, sekarang mereka menemukan solusi untuk menyelesaikan hal tersebut. Jadi, semoga mereka bisa menerima perbedaan itu agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia," pungkas Rosan. 

Negosiasi dengan Apple 

Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman (kiri) setelah berdiskusi dengan jajaran Kementerian Perindustrian di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman (kiri) setelah berdiskusi dengan jajaran Kementerian Perindustrian di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

Awal Januari lalu, pemerintah Indonesia bertemu dengan perwakilan Apple, yakni President of Global Policy Apple, Nick Amman.

Amman bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan melakukan pembicaraan selama kurang lebih 30 menit. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan tim teknis Kemenperin selama lebih dari 3 jam.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri setelah bertemu dengan Amman, kepada sejumlah wartawan kembali menegaskan bahwa investasi Apple senilai 1 milliar dollar AS atau sekitar Rp 16,16 triliun saja tidak cukup.

“Pokoknya saya tidak bisa bicara soal angka (investasi), sudah sampaikan bahwa kami 1 billion (dollar AS) tidak cukup,” ujar Agus di sela-sela pertemuan Apple dengan Kemenperin.

Agus mengatakan bahwa pemerintah mendorong agar Apple bisa menciptakan lapangan kerja melalui pembangunan fasilitas produksi atau pabrik.

Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Setia Diarta, mengatakan Apple diminta mengirim ulang proposal investasi. Sebab, proposal Apple saat ini hanya fokus pada pemenuhan TKDN agar iPhone 16 dapat dijual di Indonesia.

“Tadi membahas proposal yang isinya mereka memenuhi persyaratan Permenperin Nomor 29 (Tahun 2017), yaitu skema pengembangan inovasi. Sementara kami menawarkan counter (proposal tandingan). Negosiasi masih akan berlanjut supaya mereka memberikan proposal baru,” ujar Setia.

Setelah bertemu dengan Menteri Perindustrian, Nick Amman melanjutkan turnya di Indonesia dengan bertemu Rosan.

Dalam pertemuan itu diputuskan pembangunan pabrik Apple di Batam yang memproduksi AirTag senilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16 triliun (kurs Rp 16.222).

"Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 billion (miliar) dollar AS. Yang diharapkan nanti 65 persen dari kebutuhan airtag global itu akan dari pabrik tersebut yang akan berdiri di Batam," jelasnya.

Rosan menjelaskan, pabrik Airtag akan mulai dibangun dalam waktu dekat. Namun, ia belum memberikan rincian kapan pembagunannya dimulai. Hanya saja, pemerintah menargetkan pabrik bisa selesai awal 2026 mendatang.

Alasan iPhone 16 belum resmi di Indonesia

Seperti diketahui, Kemenperin memiliki syarat TKDN terhadap vendor yang ingin menjual ponselnya di Indonesia sebesar minimal 35 persen. Untuk memenuhi TKDN, Apple memilih skema inovasi dan menggelontorkan investasi ke Indonesia.

Pada periode 2020-2023, Apple berkomitmen memenuhi TKDN dengan menggelontorkan investasi ke Indonesia senilai sekitar Rp 1,7 triliun. Investasi yang dijanjikan Apple ini ditujukan untuk membangun Apple Developer Academy di beberapa wilayah Indonesia.

Akan tetapi, komitmen itu ternyata belum lunas dan Apple masih memiliki utang investasi sekitar Rp 271 miliar.

Pemenuhan TKDN lewat investasi perlu diperbarui proposalnya setiap tiga tahun sekali. Selain masih punya utang, Apple diketahui juga belum mengajukan proposal investasi untuk periode 2024-2026.

Dengan kondisi itu, Apple belum memiliki sertifikat TKDN sehingga iPhone 16 tidak bisa diedarkan dan dijual di Indonesia. Untuk memenuhi TKDN, Apple berkali-kali mengajukan negosiasi investasi.

Editor: Bill Clinten

Tag:  #sinyal #kuat #blokir #iphone #indonesia #akan #dibuka

KOMENTAR